Ibu Kota Negara
Tanggapan Donna Faroek Usai Diusulkan Masuk Badan Otorita IKN di Kaltim: Tidak Harus Jadi Kepala
Usai rancangan undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) disahkan, banyak tokoh nasional dan di Benua Etam digadang-gadang masuk dalam Badan Otorita
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
"Saya suka sama Pak Basuki (Ahok). Beliau itu sosok pemimpin yang tegas. jujur. kerja keras. I Liked," ucapnya.
Baca juga: PROFIL Agus Tantomo Mantan Bupati Alumni RMIT Australia, Layak Jadi Wakil Kepala Badan Otorita IKN
Bahkan Donna menjadikan Ahok sebagai panutan kepemimpinan, dia menyandingkan dengan nama politikus ternama yang kini menduduki jabatan Gubernur dan Menteri.
Sembari, Donna mengungkapkan bahwa sosok ayahnya yakni Awang Faroek Ishak mantan Gubernur Kaltim 2 periode, yang terbaik dalam panutan kepemimpinan.
"Beliau (Ahok) itu sosok panutan buat saya, Bu Tri Rismaharini (Mensos), Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabar), Pak Ganjar Pranowo. So yang pasti tetap ter-the best my father lah (Awang Faroek Ishak)," tandasnya.
"Sekarang ini kita butuh pemimpin yang amanah, yang mau selalu rendah hati dalam menjalankan tugas-tugasnya," pungkas Donna.
Sebagai informasi Donna tercatat saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Kaltim serta Ketua Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Samarinda).
Dayang Donna Faroek juga pernah terjun di organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim, Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kaltim, dan beberapa cabang olahraga di Kaltim. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.