Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Terkena Stroke dan Tinggal Sendiri, Lansia di Samarinda Ditemukan tak Bernyawa di Gubuknya

Seorang lansia (54) ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Jalan Harva, RT 33, Nomor 44, Kelurahan Dadi Mulya Kecamatan Samarinda Ulu, yang Ia tempati

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Proses evakuasi tubuh korban, Yulianus (54) yang ditemukan tidak bernyawa di rumahnya, Jumat (4/2/2022) malam.  TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang lansia (54) ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Jalan Harva, RT 33, Nomor 44, Kelurahan Dadi Mulya Kecamatan Samarinda Ulu, yang Ia tempati seorang diri, Jumat (4/2/2022) malam, Pukul 19.30 WITA.

Tubuh kaku lansia ini pertama kali ditemukan oleh Syahrudin (48), rekan korban yang saat itu hendak membawakannya makanan.

"Biasanya kalau diketok pintunya nyahut. Ini enggak ada. Jadi saya intip di jendelanya sudah terbaring kaku," cerita Syahrudin.

Takut untuk mendekat, Syahrudin pun akhirnya melapor kepada Ketua RT setempat yang kemudian melapor ke Polsek Samarinda Ulu.

Kepada Tribunkaltim.co, Edy Prayitno, selaku Ketua RT 33 menerangkan, bahwa sehari-harinya lansia yang diketahui bernama Yulianus ini memang hidup sendiri.

Baca juga: Jadi Sasaran Cetar untuk Vaksinasi, Para Lansia di Samarinda Akui Senang Dijemput Polisi

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia di Samarinda Digelar, Dinkes Sebut Astusiasme Warga Cukup Tinggi

Baca juga: Polda Kaltim Gelar Vaksinasi Usia 6-11 Tahun dan Lansia di Samarinda, Target Maret Sudah 100 Persen

Untuk bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar pun dikatakannya sangat jarang. "Kecuali mau ke warung atau ngobrol sama temannya baru keluar," terangnya.

Ia melanjutkan, dulunya almarhum yang akrab disapa Yuli ini tinggal berdua dengan Ibunya di rumah tersebut. "Tapi ibunya sudah wafat sekitar satu tahun yang lalu," terangnya.

Ia melanjutkan, sebenarnya korban memiliki sanak saudara, namun hampir semuanya tinggal di luar Kota Samarinda. "Jadi rumahnya ini punya orangtuanya. Cuma Yuli saja yang menempati," bebernya.

"Sehari-harinya enggak kerja. Buat makan juga memang bantuan dari masyarakat setempat saja," tambahnya.

Ketua RT 33 ini menerangkan korban memang sudah beberapa kali terkena stroke. Bahkan, lanjutnya, dua hari lalu sempat mengeluh sakit. "Cuma habis itu enggak pernah ketemu kita lagi," ucapnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Seorang Pria Lansia di Samarinda Ditemukan Meninggal Posisi Sujud

Hinggal akhirnya personel dari Polsek Samarinda Ulu bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi penemuan tersebut untuk mengevakuasi jenazah korban.

Pantauan Tribunkaltim.co, ketika masuk, kita akan melihat sebuah bangunan kosong berdinding tripleks dengan plafon yang sebagian sudah tidak utuh dan nampak tidak terurus.

Pada ruangan tertentu, terlihat debu menebal menutupi sisinya, yang menandakan jarang sekali ada aktivitas di rumah ini.

Di pojok kanan atas terlihat satu foto keluarga yang diyakini merupakan foto keluarga.  Korban sendiri berada di sebuah ruangan sebelah kiri bangunan.

Di dalam ruangan ini, kasur pun tidak terlihat. Tubuh kaku korban sendiri berada di pojok ruangan yang tidak memiliki alas.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pria Lansia di Samarinda Ditemukan Meninggal Posisi Sujud

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved