Ibu Kota Negara
GPII Balikpapan Sambut Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Siap Berkompetensi
Penetapan Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur disambut oleh Gerakan Pemuda Islam Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penetapan Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur disambut oleh Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) wilayah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Disampaikan oleh Agus Sudirman, Ketua GPPI Balikpapan kepada TribunKaltim.co pada Minggu (6/2/2022) di Kota Balikpapan.
Dia jelaskan, sebagai langkah untuk menatap ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, tentu saja GPII akan bersiap diri agar bisa berkompetisi saat nanti resmi ada Ibu Kota Negara.
Maka dibuatlah badan diklat. GPII Balikpapan menilai badan diklat atau pelatihan sangat penting.
Tentu saja untuk mengantisipasi adanya gelombang massa atau penduduk baru yang menetap di Kalimantan Timur.
Baca juga: Kampus Unmul Berkeliling, Kerjasama ke Seluruh Daerah Penyangga Ibu Kota Negara
Baca juga: Dorong Tokoh Lokal jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara, DPD RI: Tak Perlu Ganggu Jakarta
Baca juga: UMKM di Balikpapan Terdampak PPKM, Yakin Ada Ibu Kota Negara Bawa Perubahan Positif
Mengingat, pemerintah telah memprediksikan adanya 1,5 juta penduduk akan masuk ke Kalimantan Timur setelah adanya penetapan Ibu Kota Negara dipindahkan.
Pemindahan ini akan menimbulkan gelombang penduduk yang menetap di Ibu Kota Negara baru.
"Untuk itu, diperlukan kompetensi dari masyarakat Kaltim agar mampu bersaing dengan kompetitor," tandasnya.
Bentuk Badan Diklat
Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Balikpapan mendeklarasikan diri mendukung pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
Di bawah kepemimpinan Agus Sudirman, GPPI Balikpapan secara kelembagaan berkomitmen untuk mengawal proses pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
"Kami mendukung penuh kewenangan presiden Jokowi untuk menentukan Kepala Badan Otorita IKN. Kami juga siap mengawal proses pembangunan IKN Nusantara," ujarnya, Minggu (6/2/2022).
Sejak awal, proses kesiapan GPII Balikpapan dalam pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur sudah digaungkan.
Baca juga: Upaya Unmul Sinergikan Pembangunan SDM di Kaltim dengan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara
Bahkan, hal tersebut sudah dilaksanakam sebelum adanya putusan Undang-undang diketok DPR RI, pada pertengahan Januari 2022 lalu.
Salah satunya dengan mencanangkan program strategis membentuk badan diklat sebagai ajang pelatihan masyarakat.
"Kami peruntukan untuk pelatihan masyarakat agar bisa menunjang skill atau keahlian mereka," terangnya. (TribunKaltim.co/Nikken)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel