Tenggelam di Sungai Mahakam
Mahir Berenang, Dwi Kurniawan Akhirnya Tenggelam Setelah Berusaha Berenang Sejauh 120 Meter
Gifar Azka atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Dwi Kurniawan (17) yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gifar Azka atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Dwi Kurniawan (17) yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, kawasan Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan rupanya mahir berenang.
Hal ini diungkapkan oleh Rizky (27), rekan sepermainannya kepada TribunKaltim.Co saat berada di lokasi kejadian, Senin (7/2/2022).
Kendati demikian, Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Basri menerangkan, kemungkinan korban tenggelan lantaran kelelahan.
Di mana, dari pengamatan video terakhir, sejak awal korban sudah berenang sejauh 5 meter ke tengah sungai.
Setelahnya, korban kembali terseret arus sejauh 1 meter.
Baca juga: Basarnas Tiba di Lokasi Remaja di Samarinda Tenggelam, Rencanakan Pencarian Dimulai Besok
Baca juga: Kronologis Detik-detik Remaja di Samarinda Tenggelam di Perairan Sungai Mahakam
Baca juga: BREAKING NEWS Nongkrong di Tepi Sungai Mahakam Samarinda, Seorang Remaja Tenggelam
"Jadi korban sudah berenang sejauh 6 meter," terang Basri kepada Tribunkaltim.Co.
Kemudian lanjutnya, karena mampu berenang, korban kembali muncul ke permukaan dan berusaha menggapai tepi sungai hingga tangannya berhasil menggapi badan kapal.
"Di sini dia sempat minta tolong kepada ABK. Tapi karena dikira bercanda, diabaikan. Korban tenggelam lagi karena tidak ada tempat untuk berpegangan di badan kapal," terangnya.
Sempat tidak terlihat selama 15 menit, korban kemudian kembali terlihat berpegangan di tepi dermaga galangan PT Bunga Nisa Mahakam (BNM), hingga kemungkin sudah capai, remaja 17 tahun ini pun hilang tenggelam.
"Jadi korban sudah berenang sejauh 120 meter dari dermaga awal dia terjun," bebernya.
"Korban saat itu menggunakan celana jeans. Jelas itu tambah memberatkan dia karena sambil terbawa arus juga," jelasnya.
Baca juga: Dibagi Dua Regu, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam akibat Terseret Arus Sungai Belayan
Hingga pencarian dihentikan pada Pukul 17.00 WITA, korban belum juga ditemukan.
"Jadi hasil pencarian di hari ke dua ini masih nihil dan akan dilanjutkan esok hari," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel