Virus Corona di Berau

3 Dari 21 Wisatawan Asal Balikpapan Terkonfirmasi, Dinas Kesehatan Berau Tunggu Hasil PCR

Sebanyak 3 orang wisatawan asal Balikpapan yang berada di Kepulauan Maratua, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil dari rapid antigen

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi.Sebanyak 3 orang wisatawan asal Balikpapan yang berada di Kepulauan Maratua, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil dari rapid antigen. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

“Susah juga, mau ditutup bandara, tentu akan berpengaruh ke perekonomian, ya kembali ke kesadaran masing-masing,” tambahnya.

Ia mengatakan, kasus tranmisi lokal yang terjadi saat ini karena kontak erat dari pelaku perjalanan yang tidak melakukan isolasi mandiri.

Serta tidak melakukan swab antigen untuk memastikan diri, apakah aman atau tidak sehabis melakukan perjalanan.

Hal inilah yang susah untuk dicegah, dan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Dinkes.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tambah 23 Orang, Bontang Masuk Zona Merah, Susul 4 Kabupaten/Kota di Kaltim

“Kita tidak mungkin pantau 24 jam aktifitas masyarakat. Kita sudah beri imabuan, tapi kenyataannya masih banyak yang melanggar,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bukan hanya Berau yang bagaikan memakan buah simalakama, tapi seluruh wilayah.

Pasalnya melarang arus keberangkatan tentu tidak bisa dilakukan.

Apalagi sampai menutup bandara. Sedangkan saat ini Bumi Batiwakkal, terseok-seok dalam memulihkan ekonomi.

“Kita serba salah. Mau ditutup tidak mungkin. Karena arus keluar masuk mengalami peningkatan. Sedangkan kasus di kota-kota besar juga terus bertambah,” tutupnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved