Berita Nasional Terkini
Kecongkakan KKB Papua Rilis 3 Nama Anggota Penembak TNI di Distrik Sugapa, Undius Kogoya Berbahaya?
Tengok kecongkakan KKB Papua rilis 3 nama anggota penembak TNI di Distrik Sugapa, kelompok Undius Kogoya berbahaya lakukan teror di Intan Jaya.
TRIBUNKALTIM.CO - Tengok kecongkakan KKB Papua rilis 3 nama anggota penembak TNI di Distrik Sugapa belum lama ini.
Mereka tak segan untuk membeberkan identitas anggota KKB yang menembak prajurit TNI.
Memang sejak awal 2022, perang terbuka dideklarasikan kelompok teroris di tanah Papua, Undius Kogoya.
Kelompok teroris Undius Kogoya dianggao berbahaya, lantaran semakin masif melakukan teror di Intan Jaya, Papua, Indonesia.
Untuk diketahui, KKB Papua kembali melakukan serangan di Distrik Sugapa, Sabtu (5/2/2022) lalu.
Serangan itu mengakibatkan seorang prajurit TNI menjadi korban.
Dia adalah Prada Giyade Ramadhani Fattah, mengalami luka tembak di bagian pangkal paha.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: JAWABAN KSAD Dudung Soal Meme Singgung Dirinya Takut KKB Papua, Dibandingkan Dengan Cabut Baliho HRS
Melansir TribunPalu.com dalam artikel berjudul Kesombongan KKB Papua Sebut Hanya Butuh 3 Orang untuk Serang Anggota TNI, peluru yang ditembakan KKB Papua bahkan menembus hingga ke paha bagian belakang Prada Giyade Ramadhani Fattah.
Beruntung, Prada Giyade Ramadhani Fattah tetap dalam kondisi sadar dan telah dievakuasi ke Mimika.
Prada Giyade Ramadhani Fattah dievakuasi menggunakan helikopter dan kini telah menjalani perawatan di RSUD Mimika.
Usai serangan brutal itu, pihak KKB Papua melalui juru bicara Sebby Sambom menyatakan bertanggungjawab.
“Dalam laporannya, mereka melaporkan bahwa pasukan TPNPB telah menyerang Kantor Polisi di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby dalam rilis pers yang diterima TribunPalu.com, Senin (7/2/2022).
Sebby Sambom bahkan berani menyebut identitas tiga aktor di balik serangan brutal tersebut.
Ia mengklaim hanya ada tiga anggotanya yang beraksi menyerang aparat TNI yang sedang bertugas.
Baca juga: KKB Kirim Pesan ke Warga Soal Pembebasan Tanah Papua, Siap Lanjutkan Perang dengan TNI-Polri
Adapun para pelaku adalah Oni Kobogau, Apeni Kobogau, dan Elpinus Kobogau.
Ketiganya bergerak berdasarkan perintah pentolan KKB Papua di Intan Jaya, Undius Kogoya.
Seperti diketahui, Undius Kogoya bukanlah sosok sembarangan.
Dia merupakan salah satu buronan paling dicari aparat TNI-Polri.
Pasalnya, Undius Kogoya merupakan otak dari beberapa serangan brutal KKB Papua, khususnya di wilayah Intan Jaya.
Bahkan di awal tahun 2022, Undius Kogoya telah menyatakan perang terbuka melawan TNI-Polri.
Ketika itu, dia bahkan memerintahkan pengibaran bendera bintang kejora di berbagai titik sebagai simbol perlawanan.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal Pelni di www.pelni.co.id, Cek Syarat Naik Kapal Laut dan Aturan Vaksin 2022
Kronologi
Dilansir dari Serambinews, baku tembak kembali terjadi antara TNI dan KKB di Intan Jaya, Papua, Sabtu (5/2/2022) di Pos Tigi, Kampung Titigi, Distrik Sugapa, pukul 08.30 WIT.
Seorang personel TNI Prada Giyade Ramadhani Fattah, terluka saat terjadi kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua.
Namun amunisi tidak bersarang di tubuhnya.
Prada Giyade mengalami luka tembak di bagian pangkal paha kaki kanan, tembus ke belakang.
Namun Prada Giyade dalam kondisi sadar.
Korban kemudian dievakuasi ke Mimika, Papua, Sabtu (5/2/2022).
Penjelasan itu disampaikan oleh Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Sabtu petang (5/2/2022).
Baca juga: 32 AKB Terkonfirmasi Positif, Dua Kapal di Pelabuhan Lok Tuan Bontang Dilarang Berlabuh
Dia membenarkan telah terjadi kontak senjata dengan KKB di Distrik Sugapa pada Sabtu pagi.
Prada Giyade Ramadhani menderita luka tembak di bagian pangkal paha kaki kanan, tembus ke belakang.
"Kejadian penembakan terhadap personel YPR 328 di perbatasan Kp Dugisiga - Kp Titigi Distrik Sugapa oleh KKB," kata AKBP Sandi melalui pesan WhatsApp.
"Amunisi tidak bersarang di tubuh," jelasnya.
Prada Giyade telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, dalam rilis pers Sabtu sore, mengatakan Prada Giyade diterbangkan menggunakan helikopter TNI AU.
"Saat ini korban dalam penanganan di RSUD Mimika.
Korban dievakuasi menggunakan Heli TNI AU dari Bandara Bilogai," kata dia.
Aqsha menuturkan, Prada Giyade Ramadhani mengalami luka tembak di bagian pangkal paha kaki kanan, tembus ke belakang.
Meski begitu, Prada Giyade dalam kondisi sadar.
Aqsha juga menjelaskan kronologis kejadian tersebut masih dalam pendalaman.
Prada Giyade Ramadhani Fattah tergabung dalam Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH.
Kontak tembak pecah pada pukul 08.30 WIT, di Pos Tigi, Kampung Titigi, Distrik Sugapa.
"Kemudian dua tim beranggotakan personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH dari Pos Mamba tiba di Koramil 1705-08/Sugapa melakukan evakuasi," kata Aqsha.
Setibanya di Koramil 1705-08/Sugapa, kata Aqsha, tim evakuasi kemudian menuju Pos Titigi untuk membantu proses evakuasi dari Pos Titigi menuju Pos Kotis Mamba.
"Kronologis kejadian penembakan terhadap Prada Giyade Ramadhani Fattah di pos Titigi masih dilakukan pendalaman," jelasnya. (*)