Kuliner Legendaris dan Tentunya Halal di Singkawang untuk Cap Go Meh, Ada Bakso Sapi Bakmi Ayam 68

TRIBUNKALTIM.CO - Kuliner legendaris dan tentunya halal di Singkawang untuk Cap Go Meh, Ada Bakso Sapi Bakmi Ayam 68.

Nah, selagi merayakan Cap Go Meh di Singkawang tak ada salahnya untuk berburu kulinernya yang banyak dipengaruhi budaya Tionghoa.

Buat kamu yang muslim, tak perlu khawatir sebab banyak kuliner halal di Singkawang yang bisa kamu cicipi.

Deretan kuliner halal di Singkawang ini bahkan sudah legendaris sejak puluhan tahun, jadi sudah pasti lezat dan autentik.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut 7 kuliner halal dan legendaris di Singkawang selengkapnya.

Baca juga: Rekomendasi 5 Kuliner Pedas di Jogja yang Terkenal Super Enak, Ada Sate Petir Pak Nano

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Bangka Belitung yang Berakulturasi dengan Budaya Tionghoa, Ada Pantiaw

1. Kopi Nikmat

Hendak berburu tempat sarapan yang halal di Singkawang? cobalah mampir ke kedai Kopi Nikmat.

Berlokasi di Jl Sejahtera, Melayu, Singkawang Barat, Kalimantan Barat, kedai ini sudah ada sejak 1930 dan merupakan kedai kopi tertua di Singkawang.

Ada sejumlah menu andalan di Kopi Nikmat yang bisa traveler coba seperti Kopi Hitam, Kopi Susu, Teh Susu, Teh Telur dan beragam jenis kue.

2. Choipan Keluarga Tjhia

Menikmati Cap Go Meh di Singkawang rasanya kurang lengkap kalau tidak mencicipi Choipan Keluarga Tjhia.

Sudah ada sejak 1901, choipan kelurga Tjhia ini merupakan kuliner halal Singkawang karena terbuat dari tepung dan berbagai pilihan isian.

Isian tersebut di antaranya ada rebung, kucai, dan bengkuang.

Untuk lokasinya, choi pan autentik ini bisa kamu dapatkan di cagar budaya Rumah Keluarga Tjhia atau tepatnya di Jl Budi Utomo No 35, Condong, Singkawang, Kalimantan Barat.

3. Bubur Gunting Asun

Rekomendasi kuliner halal dan legendaris di Singkawang selanjutnya ada Bubur Gunting Asun yang berdiri.

Kedainya berlokasi di Jl P Antasari, Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat, Singkawang, Kalimnatan Barat.

Sesuai namanya, sajiannya terdiri dari cakwe yang dipotong-potong atau digunting, kemudian disiram kuah kental berisikan kacang hijau kupas.

Terdapat dua pilihan cakwe yang bisa traveler coba di Bubur Gunting Asun, yaitu biasa dan garing.

4. Bakso Sapi Bakmi Ayam 68

Mencari kuliner halal dan legendaris di Singkawang tentu tidak terlepas dari Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 yang sudah ada sejak 1977.

Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 ini berlokasi di Jl Pangeran Diponegoro No 68, Darat Sekip, Melayu, Singkawang, Kalimantan Barat.

Di kedai ini menu yang jadi primadona yaitu bakmi ayam spesial dengan isian yang komplit.

5. Bubur Pekong

Satu lagi kuliner bubur yang wajib dicoba saat merayakan Cap Go Meh di Singkawang ada Bubur Pekong.

Sudah lebih dari 40 tahun, bubur ini bisa kamu dapatakan di belakang Pekong Tua Singkawang, di Jl Niaga, Melayu, Singkawang, Kalimantan Barat.

Satu porsi Bubur Pekong terdiri dari bubur yang diberi racikan ikan teri goreng, irisan daging sapi, lobak, kacang goreng, dan disiram dengan kaldu sapi.

6. Mie Kering H Aman

Sesuai namanya, kedai Mie Kering Haji Aman menyajikan bakmi kering dengan cita rasa yang khas.

Satu porsinya juga komplit dengan beragam isian seperti daging sapi, bakso, tahu bakso dan irisan telur yang digoreng tipis.

Adapun lokasinya Mie Kering H Aman terletak di Jl Ahmad Yani, Sedau, Singkawang Selatan, Kalimantan Barat.

7. Rujak Thai Pui Ji

Rujak Thai Pui Ji berlokasi di Jl Salam Diman No 8, Condong, Melayu, Singkawang Barat.

Sudah ada sejak 1990, Rujak Thai Pui Ji sekilas memang nampak seperti rujak buah pada umumnya.

Namun, hal unik yang menjadikan Rujak Thai Pui Ji berbeda, yaitu penambahan taburan ebi halus dan emping melinjo di atas sajiannya.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 7 Kuliner Halal dan Legendaris untuk Cap Go Meh di Singkawang, Cicipi Choi Pan Keluarga Tjhia,