Virus Corona di Bulungan

UPDATE Virus Corona di Bulungan, Ancaman Varian Omicron dan Rusunawa jadi Tempat Karantina

Sebagai tempat karantina khusus bagi pasien konfirmasi positif Omicon, Pemkab Bulungan telah menyiapkan rusunawa

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA
Rusnawa dijadikan tempat karantina bagi pasien positif Omicron di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sebagai tempat karantina khusus bagi pasien konfirmasi positif Omicon, Pemkab Bulungan telah menyiapkan rusunawa.

Hal ini dilakukan setelah ditemukan tujuh sampel pasien yang dicurigai terpapar varian B.1.1.519.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, Imam Sujono mengatakan, di rusunawa yang berlokasi di Jalan Sengkawit, ada tiga bed (tempat tidur) di setiap ruangan yang telah disiapkan.

Rusunawa tersebut itu dapat menampung pasien sekitar 100 orang lebih di lantai 2 dan lantai 3.

Baca juga: Trend Virus Corona di Bulungan Naik Turun, dr Imam Sudjono : Bisa Dikendalikan dan Tidak Liar

Baca juga: Virus Corona di Bulungan Kaltara Bertambah Lagi, Dinas Kesehatan Sebut 45 Persen dari Kasus Impor

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat, Pemerintah Belum Rencana Terapkan PPKM Darurat

"Kalau terisi semua jumlahnya segitu. Tetapi kan SOP (standar operasional prosedur) nya tidak seperti itu," ungkapnya Kamis (10/2/2022).

Menurut Imam Sujono antar pasien satu dangan lainnya tidak bisa digabung dalam satu ruangan, meskipun sesama pasien positif, karena, CT value ( cycle threshold/nilai pemeriksaan) setiap orang berbeda.

"Jadi, pasien yang baru dengan yang lama tidak bisa digabungkan menjadi satu,” ujarnya.

Namun, kata Imam Sujono, jika nantinya terjadi outbreak (kejadian luar biasa) maka satu ruangan akan diisi tiga orang.

Baca juga: Jangan Sepelekan Mendadak Malas Minum, Inilah Gejala Virus Corona Omicron Anak yang Harus Diwaspadai

Imam Sujono, menilai bangunan yang dibangun melalui APBN tersebut dinilai layak sebagai tempat karantina khusus, apalagi sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitasi.

“Untuk tenaga kesehatan sudah tidak ada masalah, dokter, perawat dan bidan sudah kita persiapkan,” ucapnya.

Begitu juga, dengan ketersediaan obat-obatan, oksigen alat pelindung diri (APD), dalam hal ini semua instansi pemerintahan dipastikan akan terus bergerak untuk melakukan pengendalian.

“Pengendalian Omicron ini tidak bisa hanya dari Dinas Kesehatan, jadi, semua akan terlibat, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulungan,” kata Imam Sujono.

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Omicron, Berikut Ini Langkah Pencegahannya

Lebih lanjut dikatakan, saat ini Dinkes Bulungan masih menunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) tujuh sampel pasien positif Covid-19.

"Sampel sudah kita kirim ke Litbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan), tinggal menunggu hasil," ungkapnya.

Nantinya, jika salah satu sampel ada yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 maka yang bersangkutan wajib menjalani karantina khusus sesuai arahan pemerintah pusat.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved