Berita Kutim Terkini

Persiapan Jadi Penyangga IKN, Pemkab Kutim Segera Persiapkan Pengalihan Status Bandara Tanjung Bara

Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sudah terdapat dua bandara, yakni bandara perintis di Kecamatan Kongbeng dan bandara Tanjung Bara

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Bandara Tanjung Bara milik PT Kaltim Prima Coal di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sudah terdapat dua bandara, yakni bandara perintis di Kecamatan Kongbeng dan bandara Tanjung Bara yang status keduanya milik swasta.

Namun, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengarahkan agar dinas terkait untuk menindaklanjuti pengalihan status Bandara Tanjung Bara.

Dari sebelumnya berstatus swasta, dikharapkan Bandara Tanjung Bara bisa dialihkan menjadi bandara komersil atau umum.

“Aspirasi ini sudah direspon dan disampaikan kepada pihak KPC saat menjelang perpanjangan izinnya,” ujar Bupati Ardiansyah.

Baca juga: Lewat Rakerbang, Diskop UMKM Kutim Sinergikan Program Pembinaan SDM untuk Peningkatan Ekonomi

Baca juga: Dua Pekan Karantina di Lubuk Tutung Kutim, Tersisa 5 Awak Kapal Asing Positif Covid-19

Baca juga: Bupati Kutim Gagas Acara Pelepasan bagi Pegawai Purna Tugas Digelar 2-3 Kali dalam Setahun

Pemkab dalam hal ini bertugas untuk menyusun berbagai keperluan agar rencana pengalihan status bandara tersebut dapat segera teralisasi.

Keberadaan bandara menjadi perhatian penting bagi Kabupaten Kutai Timur guna menyongsong Pembangunan Ibu Kota Negara Baru.

Kutim sebagai daerah penyangga, keberadaan fasilitas transportasi baik darat, laut, dan udara untuk akses dari dan menuju ke IKN.

Dengan kata lain, Kutim sebagai daerah yang berdampingan dengan IKN mesti menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan.

Baca juga: Warga Desa Senambah Kutim Dambakan Listrik, Genset 350 KVA dari Pemerintah Malah Jadi Celah Korupsi

“Sehingga pembangunan infrastruktur di Kutim yang mendukung pengembangan daerah menjadi penyangga IKN segera terealisasi," ucapnya.

Dinas Perhubungang Kutim diminta untuk segera mempersiapkan pengalihan ini.

Diharapkan Kutim mengerahkan segala potensi yang ada agar mendapatkan kesempatan untuk turut andil sebagai penopang pembangunan di IKN. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved