Berita Nasional Terkini
Prabowo Beli 78 Jet Tempur Prancis & USA Seharga Ratusan Triliun Pakai Skema Utang, Next Kapal Selam
Menhan Prabowo Subianto beli 78 jet tempur Prancis dan Amerika Serikat alias USA seharga ratusan triliun pakai skema utang, next kapal selam.
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan perkembangan rencana pembelian pesawat tempur Dassault Rafale asal Prancis.
Ia mengatakan, progres rencana pembelian pesawat tempur tersebut tinggal tahap mengaktifkan kontrak pembelian.
"Rafale sudah agak maju, saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja," ujar Prabowo usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Tahun 2022 pada hari kedua di Kemenhan, Jakarta, Kamis (20/1/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: NEWS VIDEO Prabowo Subianto Maju ke Pilpres 2024, Sekjen Gerindra: Elektabilitas Prabowo Nomor Satu
Sementara terkait rencana pembelian pesawat tempur F-15EX asal Amerika Serikat, Prabowo menyampaikan masih dalam tahap negosiasi.
"Yang sudah agak maju rafale, F-15 (F-15EX) kita masih dalam tahap negosiasi," imbuh dia.
Darimana sumber uangnya?
Anggota Komisi I DPR dari PPP Syaifullah Tamliha membenarkan rencana pemerintah membeli 36 Jet Tempur F-15 dan berbagai alat utama sistem senjata (alutsista), lewat mekanisme utang.
Menurut Tamliha, pemerintah pasti telah memperhitungkan anggaran tersebut, termasuk menegosiasikan bunga yang murah dan lunak dalam pengajuan utang untuk pembelian Jet Tempur F-15 tersebut nantinya.
"Sepanjang pengadaan Alutsista kita memang sangat mendesak bagi pertahanan negara, meskipun pembelian dengan cara utang tentunya sudah diperhitungkan kemampuan negara untuk membayarnya, termasuk negosiasi bunga yang murah dan lunak (jangka panjang)," katanya kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: NEWS VIDEO Edy Mulyadi Dilaporkan ke Polisi Atas 2 Kasus, Hina Prabowo Subianto dan Warga Kalimantan
Tamliha menyebut bahwa rencana pembelian jet tempur F-15 dan jet tempur Dassault Rafale sudah masuk dalam Rencana Induk Pembangunan Sistem Pertahanan Negara.
Pembelian jet tempur itu memperkuat Alutsista sekaligus memodernisasi angkatan perang Indonesia.
"Alutsista tersebut sangat diperlukan bagi pertahanan negara, maka kita mendukung sepenuhnya langkah Menteri Pertahanan dan Panglima TNI agar Alutsista kita semakin modern sesuai perkembangan industri pertahanan internasional," ucapnya.
Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan sepakat soal pembelian jet tempur F-15 melalui utang.
Farhan menjelaskan setiap pembelian alutsista (alat utama sistem persenjataan) dari luar negeri dengan jumlah banyak pasti menggunakan mekanisme pinjaman luar negeri yang sudah disetujui oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan.
Indonesia dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam hal tersebut.