Ternyata Ada Makna Khusus di Balik Nama Jembatan Semanggi, Diungkap Oleh Presiden Soekarno
Jembatan Semanggi adalah jembatan layang yang berada di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto di Jakarta Selatan.
TRIBUNKALTIM.CO - Teman-teman, siapa yang pernah melewati Jembatan Semanggi?
Jembatan Semanggi adalah jembatan layang yang berada di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto di Jakarta Selatan.
Sekarang, Jembatan Semanggi dikenal dengan nama Simpang Susun Semanggi karena dilengkapi dengan jalan lingkar, teman-teman.
Tahukah kamu? Jembatan Semanggi bentuknya seperti Semanggi berhelai empat jika dilihat dari udara, lo.
Baca juga: Fakta Unik Kurikulum Merdeka, Bebas Pilih Pelajaran yang Disukai & Jurusan IPA IPS Bahasa Ditiadakan
Tapi, bentuk daun semanggi ini bukan satu-satunya alasan di balik nama Jembatan Semanggi.
Presiden Soekarno pernah menceritakan makna khusus di balik bentuk daun semanggi di Jembatan Semanggi, teman-teman.
Apa kamu tahu apa maknanya?
Simak ulasannya seperti dilansir Bobo.id di artikel berjudul Ada Makna Khusus di Balik Nama Jembatan Semanggi, lo! Pernah Tahu?
Bentuk Daun Semanggi di Jembatan Semanggi
Bentuk jembatan ini sengaja dibuat menyerupai tumbuhan semanggi atau Marsilea mutica.
Pada tangkai daun semanggi biasanya ada tiga sampai empat helai daun.
Dulu, di kawasan tempat Jembatan Semanggi dibangun ada banyak rawa-rawa dan di sana ada banyak tumbuhan semanggi.
Makna Khusus Bentuk Daun Semanggi di Jembatan Semanggi
Dulu, Presiden pertama Indonesia, Bapak Soekarno pernah mengemukakan filosofi atau makna dari daun semanggi, teman-teman.
Beliau mengatakan bahwa daun semanggi adalah simbol persatuan.