Alat Penunjuk Arahnya Unik! 3 Fakta Kapal Selam Scorpene yang Akan Dibeli Indonesia dari Prancis

Namun, sayangnya kapal selam ini karam di pantai Charleston dan kerangkanya baru ditemukan pada tahun 2000.

2. Menggunakan Sonar sebagai Penunjuk Arah

Karena kapal selam yang bergerak di dalam permukaan air, tentu mereka kesulitan mengetahui arah.

Kru kapal juga tidak bisa melihat ke jendela ataupun naik ke bagian atas kapal ketika menyelam.

Oleh karena itu, rancangan kapal selam dilengkapi sonar agar mereka mudah menentukan lokasi.

Sonar adalah teknologi suara untuk menentukan jarak atau benda-benda yang ada ide sekitar.

Olah karena itu, peralatan sonar penting bagi setiap rancangan kapal selam.

Dengan begitu, mereka bisa mengetahui kedalaman laut, mengetahui batu karang, ataupun jarak kapal musuh.

Baca juga: Lengkap Perbedaan Nyamuk Aedes Aegypti dan Anopheles yang Menularkan DBD dan Malaria pada Manusia

3. Menggunakan Pemberat Ketika Naik dan Turun ke Permukaan Air

Agar bisa naik ke permukaan air dan menyelam ke dalam air, kapal selam menggunakan pemberat.

Pemberat ini dinamakan ballast, ballast ini adalah wadah penyimpanan besar untuk menampung air.

Jadi, ketika ingin menyelam, ballast akan diisi dengan air laut sebanyak mungkin.

Lalu, jika ingin naik ke permukaan kru kapal akan mengatur agar ballast ini dikosongkan.

Sedangkan, untuk bergerak maju atau mundur kapal selam mengandalkan baling-baling yang bisa berputar untuk mendorong kapal selam.

Nah, itulah informasi tentang kapal selam Scorpene dan fakta-fakta menarik dari kapal selam.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.