Berita Bontang Terkini
Jadwal Agenda Pemerintah Kerap Molor, Wali Kota Bontang Ancam Tutup Pintu Pejabat yang Suka Telat
Wali Kota Bontang melayangkan teguran keras secara lisan ke sejumlah pegawai yang kerap mangkir dan telat di setiap kegiatan penting pemerintahan
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wali Kota Bontang melayangkan teguran keras secara lisan ke sejumlah pegawai yang kerap mangkir dan telat di setiap kegiatan penting pemerintahan.
Teguran itu disampaikan Basri Rase dihadapan sejumlah pegawai saat menggelar kegiatan Sosialiasi Pelaksanaan Program Stimulan RT.
Bahkan sebelum membuka kegiatan, Basri juga langsung mengabsen daftar hadir para pegawai dari setiap kelurahan dan OPD.
“Kenapa tidak hadir. Pegawai itu harus membedakan yang mana kegiatan penting. Sebagai ASN itu harus kita memberikan contoh yang baik. Undangan saya jangan diabaikan,” ujar Basri.
Pada kesempatan itu juga, Basri melayangkan teguran keras kepada para ASN yang kerap hadir tidak tepat waktu.
Baca juga: Program Rantang Kasih Berjalan Mulai Besok, 88 Lansia Bakal Dapat Makanan Gratis dari Pemkot Bontang
Baca juga: Tempat Wisata Buka, Dispopar Bontang Hanya Batasi Jumlah Pengunjung Meski Tren Covid-19 Meningkat
Baca juga: Penumpang Bus Terminal Lempake Berharap Jalan Poros Samarinda-Bontang yang Rusak Cepat Diperbaiki
“Saya saja dengan ibu wakil dan Sekkot hadir tepat waktu. Biasakan disiplin lah. Kalau begini kita tidak kelihatan serius bekerja untuk masyarakat,” bebernya.
Dikatakan Basri, agenda sosialisasi program stimulan RT ini merupakan kegiatan penting. Sebab jangan sampai pelaksanaan program ini tidak sesuai instruksi.
Jika dalam kegiatan ini banyak yang tidak hadir, maka bisa jadi pelaksanaan program ini tidak akan sesuai yang diinginkan.
Sesuai komitmen awal, program stimulan RT ini untuk yang berkaitan dengan peningkatan produksi di lingkup RT. Misalnya pembuatan produk unggulan, mendorong peningkatan produksi, dan penyediaan fasilitas penunjang produksi.
“Makanya saya minta hadir. Karena semua harus tahu, jangan sampai ada yang kebingungan lagi. Ini sekarang beda dengan sebelumnya. Tidak ada lagi kegiatan fisik, Seperti perbaikan parit atau pembuatan pos kamling,” bebernya.
Baca juga: Banyak Pelajar di Bontang Terpapar Covid-19, Wali Kota Basri Rase Usulkan Evaluasi PTM Tingkat SMA
Ke depan kalau masih ada yang telat, maka akan ditutup pintunya. Dan bagi yang tidak hadir, dipastikan akan diberikan sanksi teguran.
“Kalau ada lagi yang telat saya tutup pintu. Yang tidak hadir kita beri sanksi teguran,” tegasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.