Virus Corona
Perbandingan Efektivitas Vaksin Booster Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna untuk Tangkal Virus Corona
Yang mana paling efektif tangkal Virus Corona? cek perbandingan efektivitas Vaksin Booster Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna
TRIBUNKALTIM.CO - Sebenarnya yang mana paling efektif tangkal Virus Corona? cek perbandingan efektivitas Vaksin Booster Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna
Pandemi COVID-19 hingga kini belum berakhir dan pemerintah melakukan penanggulangan dengan memberikan vaksin booster pada masyarakat sejak, Rabu (12/01/2022).
Untuk vaksinasi booster ada enam jenis vaksin yang sudah mendapat izin untuk diberikan.
Namun, dari keenam vaksin itu, pemerintah akan memberikan tiga jenis vaksin sebagai vaksinasi booster pada triwulan pertama di 2022.
Baca juga: Kabar Buruk! Update Virus Corona Indonesia Hari Ini, Angka Kematian Tertinggi Sejak September 2021
Baca juga: Penting! Wajib Lakukan 3 Hal Ini Bila Tak Sengaja Bertemu Pasien Positif Virus Corona Omicron
Baca juga: Terkuak Prediksi Kapan Titik Puncak! Cek Kasus Corona di Dunia, Sebaran Corona di Indonesia Hari Ini
Ketiga jenis vaksin itu adalah Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.
Pemberian vaksin booster ini diharapkan bisa meningkatkan daya tahan tubuh semua orang dari serangan virus COVID-19.
Selain itu, diharapkan vaksin booster juga bisa menangkal masuknya varian baru Omicron.
Sama seperti dua vaksin sebelumnya, tingkat efektivitas ketiga vaksin ini memiliki sedikit perbedaan.
Simak ulasannya seperti dilansir Bobo.id di artikel berjudul Perbandingan Efektivitas Vaksin Booster Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna
1. Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer dapat memberikan perlindungan bagi pasien yang terpapar COVID-19 hingga 52,4 persen sejak dosis pertama diberikan.
Bahkan perlindungan sebanyak 52,4 persen sudah muncul sebelum 11 hari setelah suntikan diberikan.
Sedangkan setalah 11 hari, vaksin Pfizer disebut sudah memberikan perlindungan sesungguhnya atau secara maksimal.
Jadi perlindungan dari vaksin ini bisa lebih dari 52,4 persen setelah 11 hari suntikan diberikan.
Angka perlindungan yang mungkin didapatkan sebenarnya berkisar antara 29,5-84,5 persen.