Berita Kaltim Terkini
Update Virus Corona Kaltim Hari Ini, Cuma 1 Daerah yang Zona Kuning, Balikpapan Penyumbang Tertinggi
Jumlah kasus virus Corona di Kalimantan Timur (Kaltim ) per hari ini 15 Februari 2022 makin mengkhawatirkan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Jumlah kasus virus Corona di Kalimantan Timur (Kaltim ) makin mengkhawatirkan.
Per hari ini (15/2/2022), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mengalami penambahan dan menembus 1333 yang tercatat dari laporan seluruh Kabupaten/Kota.
Angka ini, mengalami kenaikan dari hari sebelumnya (14/2/2022), dimana jumlah kasus positif 600 kasus.
Tiga daerah penyumbang kasus positif Covid-19 pada hari ini, tercatat Koya Balikpapan menjadi penyumbang terbanyak kasus positif dengan 565 kasus baru.
Baca juga: Perbandingan Efektivitas Vaksin Booster Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna untuk Tangkal Virus Corona
Baca juga: Kabar Buruk! Update Virus Corona Indonesia Hari Ini, Angka Kematian Tertinggi Sejak September 2021
Baca juga: NEWS VIDEO Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Omicron Diprediksi Dua Kali Lebih Parah dari Flu
Kota Samarinda menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 dengan jumlah 265 kasus, disusul Kutai Kartanegara 133 kasus.
Selain angka positif Covid-19 yang meningkat, juga terjadi kenaikan kasus sembuh, sebanyak 169 orang, dimana pada hari sebelumnya 154 orang.
Dengan angka terkonfirmasi positid Covid-19 yang mencapai 1333 kasus, Kabupaten Mahulu menjadi satu-satunya daerah di Benua Etam yang masih pada zona kuning.
Sementara 9 Kabupaten/Kota lain menjadi zona merah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak pun meminta masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Selalu mengenakan masker dalam beraktivitas serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Selain itu juga mengurangi mobilitas," tegasnya.
"Terus kita ingatkan, jangan kendor dan abai prokes sehingga kita dapat terhindar dari Covid-19," tandasnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Masitah menyebut lonjakan kasus positif Covid-19, bahwa hal itu ialah hasil tracing Satgas Covid-19 dari seluruh Kabupaten/Kota.
"Itu karena tracing, artinya banyak juga yang tidak bergejala atau OTG, itu karena di tracing lalu teridentifikasi (positif Covid-19)," katanya.
Baca juga: Ciri-ciri Gejala Omicron Demam hingga Sakit Tenggorokan, Berikut Aturan Isolasi Mandiri di Rumah
Update Kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 15 Februari 2022 jam 15.00 WITA
Penambahan pasien terkonfirmasi POSITIF Covid-19 sebanyak 1333 kasus