Berita Samarinda Terkini

Diduga Sakit Maag Akut, Satu Pekerja Bangunan Asal Banjarmasin Ditemukan tak Bernyawa di Samarinda

Seorang pekerja bangunan ditemukan tidak bernyawa di sebuah rumah yang baru selesai dikerjakannya, Rabu (16/2/2022) malam tadi.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Proses evakuasi jasad Mr X yang ditemukan tidak bernyawa di sebuah rumah yang baru selesai dikerjakannya, Rabu (16/2/2022).  TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pekerja bangunan ditemukan tidak bernyawa di sebuah rumah yang baru selesai dikerjakannya, Rabu (16/2/2022) malam tadi.

Korban ditemukan di perumahan New Mahakam Grande, Jalan Ring Road 2 eks Jalan Nusyirwan Ismail, tepatnya Blok AE 24, RT 13 Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang, Pukul 20.00 WITA.

Muhammad Maulid (31), rekan korban sekaligus saksi mata yang pertama kali melihat menerangkan, awalnya dirinya hendak menjemput pria yang akrab di sapa Julak Banjar tersebut untuk pergi berobat.

Setibanya di rumah type 36 tersebut, Maulid langsung mengetok pintu cukup lama dan tidak mendapatkan jawaban.

"Malah keluar bau busuk. Pintu samping kebetulan tidak dikunci jadi saya masuk, dan lihat almarhum sudah meninggal, badannya sudah hitam," terangnya saat ditemui Tribunkaltim.co di lokasi kejadian.

Baca juga: Dicari 1 Hari 2 Malam, Dwi Kurniawan Warga Samarinda Ditemukan tak Bernyawa 200 Meter dari TKP

Baca juga: Terkena Stroke dan Tinggal Sendiri, Lansia di Samarinda Ditemukan tak Bernyawa di Gubuknya

Baca juga: Sebelum Ditemukan tak Bernyawa di Semak-semak di Kutim, Ramli Sempat Pinjam Motor Tetangga

Ia menjelaskan, dirinya dan korban terakhir bertemu sepekan yang lalu. Di mana korban memang sudah mengeluh sakit sejak dua bulan lalu.

"Saya sering antar berobat. Hari ini kan jadwalnya beliau suntik. Terakhir itu kata dokter maag akut," beber Maulid.

Penemuan tersebut dengan cepat menyebar ke telinga para penghuni perumahan subsidi Presiden Joko Widodo tersebut yang membuat mereka berkerumun ramai.

"Kaget juga karena kita malah enggak ada cium baunya," terang Mila (35) warga setempat.

Aparat Polsek Sungai Kunjang bersama TNI, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda akhirnya tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

Baca juga: Hendak Diberi Bubur, Seorang Wakar di Samarinda Malah Ditemukan Tak Bernyawa di Pos Ronda

Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Rony Wibowo menerangkan dari identifikasi awal, diketahui korban sudah meninggal selama tiga hari.

Di tubuh korban sendiri tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Identitas pastinya juga kita belum ketahui karena tidak ada tanda pengenal yang kami temukan," jelasnya.

"Dugaan sementara korban meninggal akibat sakit. Tapi kita tunggu hasil visum dulu," imbuhnya.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD AW Syahranie menggunakan ambulance PMI.

Adapun barang bukti yang diamankan petugas adalah telephone selular, uang dan tidak ditemukan obat-obatan milik korban. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved