Berita Paser Terkini
Jadi Penyangga IKN, Pemkab Paser Siapkan Putra-putri Daerah agar Mampu Bersaing Lewat PVP
Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalatvogan) Kementerian Ketenagakerjaan RI menyosialisasikan program pelatihan voka
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalatvogan) Kementerian Ketenagakerjaan RI menyosialisasikan program pelatihan vokasi dan pemagangan (PVP).
Sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang berlangsung di gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kamis (17/2/2022).
Katsul menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk penyebarluasan informasi seputar upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
"Dengan sosialisasi program pelatihan vokasi dan pemagangan, merupakan wujud komitmen bersama, baik itu pemerintah daerah, BUMN/BUMD dan swasta dalam upaya menciptakan SDM berkualitas yang siap kerja," terangnya.
Walupun saat ini, lanjut Katsul, banyak sektor ekonomi terpukul sejak adanya Pandemi Covid-19, yang berimbas pada pengurangan tenaga kerja.
Baca juga: Persiapan Mahasiswa UMI, Siap Bersaing dalam Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara
Baca juga: Siap Mengawal Kota Tepian Menjadi Penyangga IKN, Berikut Fokus Polresta Samarinda
"Kondisi itu juga membuat masyarakat berpikir keras, dan belajar melihat berbagai peluang untuk terus bertahan yang akhirnya menuntut terciptanya ide-ide kreatif dan menjadikannya inovasi," tambahnya.
Jika melihat perkembangan perekonomian sekarang yang secara perlahan mulai terlihat membaik seiring dengan program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah.
Menurutnya, dengan vaksinasi, tentu berdampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk terhadap kebutuhan tenaga kerja.
"Kegiatan hari ini, patut mendapat apresiasi sebagai komitmen kita bersama dalam upaya menciptakan SDM berkualitas yang siap pakai dan siap terjun ke dunia kerja," sebut Sekda Paser.
Ditambah dengan ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Kalimatan Timur.
Baca juga: Libatkan Kaum Muda untuk Sambut IKN, Pakar Kaltim Konsen dalam Penguatan UMKM
Hal itu, kata Katsul, Paser sebagai daerah penyangga IKN harus mempersiapkan segalanya, termasuk dalam hal ketenagakerjaan.
"Putra putri daerah Kaltim khususnya Paser, harus mampu bersaing dengan ditetapkannya IKN ini, jangan sampai hanya jadi penonton dalam semua tahapan pembangunan IKN," ujarnya.
Ia berharap, dengan sosialisasi PVP ini, semua pihak dapat berkontribusi. Utamanya perusahaan yang beroperasi di Paser dengan menyediakan program pemagangan kerja.
Sementara itu koordinator Binalatvogan, Subandi, menyampaikan sambutan dari Direktur Bina Latvogan Muhammad Ali mengatakan, peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja dilakukan agar siap menghadapi dunia kerja.
"Tujuannya, agar mereka dapat bersaing, dan memiliki produktivitas yang tinggi di Kabupaten Paser sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN)," tuturnya.
Baca juga: Mendagri Sebut Kekuasaan Otorita IKN Diperluas, Berimbas Kekuasaan Kepala Daerah di Kaltim Berkurang
Pada pelatihan vokasi dan pemagangan ini, juga dilakukan pembentukan Forum Pemagangan Kabupaten Paser Tahun 2022. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.