Virus Corona

Jakarta Disorot Lagi! Sebaran Corona Hari Ini 17/2 & 6 Provinsi yang Alami Puncak di Gelombang ke-3

Cek daftar 6 provinsi di Indonesia yang mengalami puncak kasus virus corona Omicron pada gelombang ketiga, Jakarta kembali disorot

Editor: Doan Pardede
Freepik designed by starline
Ilustrasi virus Corona. Cek daftar 6 provinsi di Indonesia yang mengalami puncak kasus virus corona Omicron pada gelombang ketiga, Jakarta kembali disorot 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah daftar 6 provinsi di Indonesia yang mengalami puncak kasus virus corona Omicron pada gelombang ketiga.

Kenaikan kasus infeksi Omicron harus semakin diwaspadai

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sudah terdapat enam provinsi di Indonesia yang mencatat kasus Omicron lebih tinggi.

Kasus infeksi Omicron yang terjadi di enam provinsi ini disebut bahkan lebih tinggi daripada kasus tertinggi karena varian Delta kemarin.

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Omicron Demam hingga Sakit Tenggorokan, Berikut Aturan Isolasi Mandiri di Rumah

Baca juga: NEWS VIDEO Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Omicron Diprediksi Dua Kali Lebih Parah dari Flu

Baca juga: Penting! Wajib Lakukan 3 Hal Ini Bila Tak Sengaja Bertemu Pasien Positif Virus Corona Omicron

Diketahui bahwa pernah terjadi gelombang kedua kasus COVID-19, yakni pada bulan Juni 2021, yang disebabkan oleh varian Delta.

Keenam provinsi yang memiliki kasus infeksi Omicron tertinggi melebihi kasus varian Delta adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Meskipun kasus Covid-19 meningkat, Menteri Kesehatan menyebut bahwa pasien Omicron yang dirawat di rumah sakit jauh lebih sedikit daripada gelombang Delta.

Puncak Gelombang Ketiga dari COVID-19

Hingga saat ini, kasus harian varian Omicron adalah 55.000 kasus per hari, angka tersebut mendekati puncak periode Delta yaitu di angka 56.000 per hari.

Nah, kasus puncak Omicron ini diperkirakan bisa lebih tinggi pada enam provinsi tadi, sehingga disebut bisa melebihi puncak gelombang varian Delta yang terjadi tahun lalu.

Pada keenam provinsi tersebut, disebutkan bahwa pasien Omicron yang dirawat di rumah sakit hanyalah 30 persen dari pasien Delta.

Hal itu menunjukkan bahwa varian Omicron memang memiliki gejala yang lebih ringan daripada varian Delta, namun lebih mudah menular.

Dari keenam provinsi yang kasus hariannya melampaui kasus Delta, Provinsi Jakarta dan Bali memiliki kasus Omicron tertinggi.

Namun, untuk DKI Jakarta kasus harian Covid-19 sudah melandai (tidak mengalami peningkatan) dan diprediksi akan segera turun

Dari pengamatan pemerintah, DKI Jakarta mungkin minggu ini akan mengalami puncak kasus COVID-19 dan lalu akan mulai bergerak turun.

Semantara itu, Menteri Kesehatan menambahkan bahwa Provinsi Banten, Jawa Barat, dan Bali sudah mendekati puncak kasus COVID-19 varian Omicron.

Selanjutnya, puncak kasus COVID-19 akan bergeser ke provinsi lainnya di Jawa atau luar Jawa.

Saya rasa nanti Banten, Jabar, Bali ini sudah mendekati puncak dan lalu nanti akan bergeser ke provinsi-provinsi lain.

Misalnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogja dan di luar Jawa.

Baca juga: Kabar Buruk! Update Virus Corona Indonesia Hari Ini, Jumlah Kasus Baru dan Kematian Mengejutkan

Vaksinasi Terus Dilakukan

Vaksinasi juga sangat penting dalam mengendalikan penularan COVID-19.

Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa umumnya pasien COVID-19 yang meninggal adalah yang belum divaksinasi atau belum lengkap vaksinasinya.

Selain itu, sebgain besar pasien yang masuk ke ruang perawatan intensif adalah yang belum melakukan vaksinasi dengan lengkap.

Untuk saat ini, baru ada tujuh provinsi yang tingkat vaksinasi dosis kedua mencapai angka 70 persen.

Oleh sebab itu, seperti dilansir seperti dilansir Bobo.id di artikel berjudul Ada 6 Provinsi yang Alami Puncak Kasus Omicron pada Gelombang Ketiga COVID-19, Ini Penjelasannya, pemberian vaksinasi terus dilakukan agar rakyat Indonesia bisa menerima vaksinasi secara merata.

Menteri Kesehatan mengatakan bahwa varian Omicron memang memiliki gejala yang lebih ringan daripada varian Delta.

Namun, karena tingkat penularannya sangat tinggi, masyarakat tetap diminta untuk waspada.

Meski memiliki gejala ringan, varian Omicron juga bsia menyebabkan gejala yang parah jika pasien memiliki penyakit bawaan (komorbid).

Sebaran Kasus Corona 17 Februari 2022: Jabar Paling Tinggi 16.251 Kasus, Jatim Urutan Kedua

Simak perkembangan data sebaran kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia hari ini, Kamis (17/2/2022).

Berdasarkan data BNPB hari ini, kasus Covid-19 harian dalam skala nasional bertambah 63.956 pasien.

Jumlah itu menurun sedikit daripada kemarin, Rabu (16/2/2022), dimana kasus Covid-19 harian tercatat 64.718 pasien.

Apabila dibandingkan, ada pengurangan 762 kasus.

Adapun total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia sejak pandemi hingga saat ini menjadi 5.030.002 kasus.

Di samping itu, BNPB juga melaporkan data sebaran kasus nasional di 34 provinsi.

Jawa Barat masih menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia, yakni 16.251 kasus.

Angka kasus Covid-19 di Jabar hari ini lebih tinggi daripada kemarin 15.196 kasus.

Kemudian, disusul Jawa Timur (Jatim) dengan penambahan kasus harian sebanyak 8.977 pasien.

Posisi Jawa Timur ini menggeser DKI Jakarta yang sebelumnya berada di peringkat kedua.

Di hari sebelumnya, Jawa Timur berada di urutan ketiga dengan 7.919 kasus.

Sementara, DKI Jakarta kini berada di urutan ketiga dengan kasus sebanyak 8.536 pasien.

Tambahan kasus di Jakarta hari ini menurun dibanding kemarin, 12.388 pasien positif.

Rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Kamis (17/2/2022) seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berudul Sebaran Kasus Corona 17 Februari 2022: Jabar Paling Tinggi 16.251 Kasus, Jatim Urutan Kedua:

1. JAWA BARAT 16.251
2. JAWA TIMUR 8.977
3. DKI JAKARTA 8.536
4. BANTEN 6.426
5. JAWA TENGAH 4.672
6. SUMATERA UTARA 2.002
7. KALIMANTAN TIMUR 1.788
8. SULAWESI SELATAN 1.709
9. DI YOGYAKARTA 1.531
10. BALI 1.445
11. SUMATERA SELATAN 1.291
12. LAMPUNG 1.039
13. SULAWESI UTARA 1.031
14. KALIMANTAN SELATAN 737
15. PAPUA 719
16. RIAU 590
17. KALIMANTAN BARAT 580
18. SUMATERA BARAT 521
19. KEPULAUAN RIAU 471
20. KALIMANTAN TENGAH 459
21. NUSA TENGGARA TIMUR 434
22. PAPUA BARAT 420
23. NUSA TENGGARA BARAT 409
24. SULAWESI TENGGARA 313
25. BANGKA BELITUNG 277
26. BENGKULU 261
27. SULAWESI TENGAH 255
28. JAMBI 222
29. MALUKU 156
30. KALIMANTAN UTARA 130
31. MALUKU UTARA 99
32. ACEH 86
33. GORONTALO 65
34. SULAWESI BARAT 54

Kabar baiknya, secara skala nasional, pasien sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 39.072 orang.

Angka kesembuhan hari ini meningkat dibanding sehari sebelumnya, yakni 25.386 pasien sembuh dari Covid-19.

Sehingga, total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga kini berjumlah 4.414.306
orang.

Selain itu, dilaporkan 206 pasien meninggal akibat Covid-19 pada hari ini.

Kematian hari ini lebih tinggi dibanding kemarin, di mana 167 orang meninggal.

Dengan tambahan kematian hari ini, total keseluruhan kasus Covid-19 berujung meninggal menjadi 145.828 jiwa.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved