Virus Corona di Balikpapan
UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Tingkat Kesembuhan Pasien dan Usia Terbanyak Positif Covid-19
Berdasarkan data yang dimiliki Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, sebanyak 50 persen dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan,
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berdasarkan data yang dimiliki Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, sebanyak 50 persen dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, merupakan anak berusia dua sampai 17 tahun.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada TribunKaltim.co pada Kamis (17/2/2022).
Dia jelaskan, hampir setiap hari ada kasus positif usia sekolah. Hasil dari tracking orang tua yang baru datang dari luar kota dan terpapar Covid-19.
"Kami akan kembali menggencarkan vaksinasi bagi anak,” tandasnya.
Baca juga: Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19 di Balikpapan, Vaksinasi Booster Dipercepat
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Kasus Positif Covid-19 Didominasi Kelompok Anak dan Remaja
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Berikut Capaian Vaksinasi Booster dan Lansia yang Terbanyak
Dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty membawa kabar baik di tengah lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia mengatakan tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan relatif tinggi, mencapai 95 persen.
Berdasarkan data yang dimiliki Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, rata-rata angka kesembuhan harian di kisaran 40-59 pasien setiap harinya.
“Kesembuhan kita tinggi, di angka 95 persen,” ujarnya, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: APPBI Ingatkan Pentingnya Penanganan Penyebaran Covid-19 Varian Omicron Jelang Lebaran
Seiring dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap harus waspada. Agar kasus aktif harian bisa ditekan.
"Kami mengimbau agar masyarakat waspada. Protokol kesehatan ketat terus dijalankan, juga upaya 3T terus digalakkan,” imbuhnya.
Selain itu, vaksinasi juga terus digencarkan. Utamanya dosis dua pada anak usia sekolah yang kini baru menyentuh angka 77,61 persen.
Sementara untuk dosis pertama mencapai 98,23 persen.
Belum meratanya capaian vaksinasi tersebut disinyalir menjadi salah satu penyebab di balik tingginya kasus dalam beberapa pekan terakhir. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.