Ibu Kota Negara
Bandara APT Pranoto Samarinda Berencana Ditingkatkan, Butuh Biaya Rp 300 Miliar
Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan bahwa semua bandara di Kalimantan Timur akan mengalami peningkatan
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Saat ditemui di Kota Balikpapan, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan bahwa semua bandara di Kalimantan Timur akan mengalami peningkatan.
Ia mencontohkan, Bandara APT Pranoto di Kota Samarinda. Mengingat Kalimantan Timur juga dipilih sebagai kawasan Ibu Kota Negara, menggantikan Kota Jakarta.
Gubernur Isran Noor menegaskan, khususnya APT Pranoto sudah dilakukan rehabilitasi. Dan kini masih butuh sekitar Rp 300 miliar.
"Ini juga akan diperpanjang runaway-nya menjadi 3000 meter ke arah selatan," sebut Isran Noor, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Plt Bupati Hamdam Inginkan Penajam Paser Utara Tetap Ada Ikatan dengan Ibu Kota Negara
Baca juga: Pindah Ibu Kota Negara ke Kaltim, Adat Dayak Paser Ingin BLK Dibangun untuk Warga Lokal
Baca juga: Daftar Fasilitas-fasilitas di Bandara APT Pranoto Samarinda yang Bakal Dikembangkan
Termasuk juga dalam hal fasilitas, lanjut Isran Noor, akan dilengkapi.
Ia mengatakan, bisa terselesaikan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.
Disinggung apakah tahun ini, ia enggan membenarkan. Namun setidaknya untuk urusan desain, bisa selesai di tahun ini.
"Desainnya, saya rasa, tahun ini selesai," singkat Isran.
Baca juga: Rencana Runaway Bandara APT Pranoto di Samarinda, akan Diperpanjang
Dan ia memastikan, terkhusus Bandara APT Pranoto, nantinya tidak ada pembebasan lahan.
Karena pertambahan runaway ke selatan. Adapun untuk ke selatan, hanya laut.
Menurutnya, tidak perlu pembebasan lahan.
"Nggak ada pembebasan lahan. Itu laut, bisa itu pesawat lewat laut. Pesawat capung itu," sebutnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.