Pemuda Tewas di Dermaga
Sebelum Ditemukan Tewas di Dermaga Mahakam Square Samarinda, IH Terlibat Perkelahian dengan 6 Remaja
Sebelum ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya, rupanya IH (22) sempat terlibat perkelahian dengan 6 remaja.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebelum ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya, rupanya IH (22) sempat terlibat perkelahian dengan 6 remaja.
Hal ini diungkapkan oleh Junaidi (43) salah seorang wakar di komplek tersebut kepada petugas dan media.
Dia mengungkapkan, kejadian bermula pada pukul 23.00 WITA dirinya melihat di sebuah pendopo terdapat 6 orang diduga masih remaja tengah bermain game online.
Sedangkan di bawah bangunan, tepatnya dermaga, terdapat korban bersama 2 rekannya tengah bersantai.
Tidak lama berselang, nampak dua kelompok berbeda jumlah tersebut terlibat cekcok berkepanjangan.
Baca juga: Ditemukan 2 Luka Tusuk pada Tubuh Pemuda yang Tewas di Dermaga Mahakam Square Samarinda
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Dermaga Untung Suropati Samarinda
Baca juga: BREAKING NEWS Bermain di Depan Rumah, Balita Berusia 5 Tahun di Samarinda Tewas Terlindas Truk
Hal ini jelas Junaidi lantaran korban dan kedua rekannya tidak terima terus ditatap tajam oleh keenam remaja tersebut.
Melihat keributan yang terus berlanjut, wakar ini lantas turun melerai untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Korban (IH) sempat bilang jangan ikut campur. Tapi kan saya penjaga di sana, jadi sebisa mungkin saya lerai," terangnya.
Setelah situasi mereda, pria 43 tahun inipun pergi meninggalkan lokasi dan mengantarkan sang istri berobat ke Gang Mujahidin 9 yang tidak jauh dari lokasi.
Namun sekitar pukul 00.40 WITA, dirinya mendapat telephone dari rekan seprofesinya bahwa terjadi perkelahian antar pemuda yang sempat dilerai.
Baca juga: Balita Penuh Luka Tidur di Depan Rumah Warga, Fakta Miris Terungkap: Diusir & Dianiaya Ayah Kandung
Ia pun tiba di lokasi pada pukul 00.50 WITA dan mendapati korban sudah tergeletak tak sadarkan diri.
"Saya langsung menghubungi polisi. Saat diperiksa, katanya korban sudah tidak bernyawa dengan beberapa luka tusukan (benda tajam)," pungkasnya.
Personel dari Polsek Sungai Kunjang disusul Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Samarinda beserta PMI pun tiba di lokasi kejadian.
Tubuh malang korban yang terlihat mulai memucat pun langsung dibawa ke RSUD AW Syahranie Samarinda. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.