Banjir di samarinda

Banjir di Samarinda, Saluran Air Tersumbat Bangunan Kampus, Pemkot akan Bertindak Begini

Setelah ditinjau oleh Walikota Samarinda, Andi Harun beberapa hari yang lalu terkait kondisi saluran air yang terputus,

Editor: Budi Susilo
HO/PEMKOT SAMARINDA
Walikota Samarinda, Andi Harun, saat meninjau kondisi saluran air di sekitar gedung Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman yang memutus saluran air yang mengarah ke sungai Betitik, di Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.  

Begitu pula surat sudah diberikan kepada rektor Universitas Mulawarman terkait masalah tersebut.

Dalam beberapa waktu terakhir inisiatif warga untuk meminimalisir dampak banjir yang diakibatkan tersumbatnya saluran air itu adalah dengan melakukan kerja bakti dan pembersihan area dan permukaan saluran.

Baca juga: Cara Atasi Banjir di Samarinda, Walikota Andi Harun Pantau Pengerjaan Drainase Jl S Parman

“Kondisi terakhir ketika ada hujan deras, maka air meluap dan mengalir ke daerah rawa yang akhirnya berdampak ke pemukiman di RT 1 hingga RT 6,” ujar Lurah Sempaja Selatan, Deddy Mulyadi. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved