Berita Berau Terkini
Pasar Murah Minyak Goreng Sudah Dimulai di Kecamatan Pesisir Berau
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, telah menggelar pasar murah di beberapa daerah kecamatan pesisir
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, telah menggelar pasar murah di beberapa daerah kecamatan pesisir, salah satunya Tabalar.
Kepala Diskoperindag Berau, Salim menjelaskan pihaknya secara berangsur mendapatkan minyak goreng subsidi merek khusus.
Nantinya harga tersebut dibandrol seharga Rp 14 ribu. Dan total yang akan dibagikan sebanyak 3.100 dos.
Walaupun, diakui Salim, untuk jumlah tersebut tidak akan cukup untuk keseluruhan masyarakat Berau.
Saat ini, pasar murah yang menjadi instruksi Bupati Berau, sudah berjalan di daerah pesisir Tabalar.
Pihaknya telah membagikan sebanyak 90 dos dan masing-masing masuarakat akan menggunakan kupon untuk menyebus minyak goreng.
Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Temukan Kelangkaan Minyak Goreng di Sejumlah Ritel di Berau, Stok Kosong
Baca juga: Tipu Emak-emak Minyak Goreng Murah, Pria di Jakarta Ditangkap Polisi, Kerugian Capai Rp 1m5 Miliar
Baca juga: Empat Provinsi Ditemukan Kasus Pelanggaran Distribusi Minyak Goreng, Ini Langkah Satgas Pangan Polri
“Stok itu yang dibagikan dari total perhitungan yang sebelumnya kami tunggu, nanti di daerah Kecamatan Tanjung Redeb akan dilakukan pasar murah juga, harganya sesuai aturan pemerintah,” tegasnya, kepada Tribunkaltim, Selasa (22/2/2022).
Sebelumnya, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada toko maupun ritel untuk tidak menimbun minyak goreng, apalagi menaikkan harganya.
Sebelumnya, mereka melakukan sidak ke distributor, dengan hasil tidak terjadi hal penimbunan tersebut.
Lantaran pihak distributor sudah melakukan distribusi kepada toko maupun ritel yang ada.
Pihak distributor juga sedeng mendatangkan minyak gireng kembali, sekiranya 200 dos yang akan dibagikan merata pada agen-agen mereka.
Ia memastikan sesuai instruksi kementerian perdagangan, bahwa stok akan terisi kembali di bulan Februari akhir, dan dapat menyanggah hingga bulan Ramadhan, jika masyarkaat tidak melakukan panic buying.
“Padahal program subsidi dari pemerintah ini berlaku selama enam bulan,” tegasnya.
Baca juga: 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Menumpuk Ditemukan Petugas di Deliserdang, Kerap Buat Stok Kosong
Salim menghimbau, agar masyarakat tidak perlu panik. Sebab sesuai dengan kondisi yang ada saat ini dan stok minyak goreng yang akan masuk dalam waktu dekat, akan mencukupi kebutuhan masyarakat akan terpunuhi dan harga dipastikan akan sesuai aturan yang sudah ada.
“Stok minyak goreng itu sudah proses bongkar dari kontainer untuk persiapan pasar murah,” tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel