Breaking News

Gadis di Samboja Tewas

Pengakuan Pelaku Pembunuh Gadis 14 Tahun di Samboja Kukar, Dendam karena soal Burung

Pelaku pembunuh AM, gadis 14 tahun di Kelurahan Ambarawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Pelaku pembunuh AM, gadis 14 tahun di Kelurahan Ambarawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar, Provinsi Kalimantan Timur akhirnya buka suara soal motif pelaku membunuh korban, Selasa (22/2/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pelaku pembunuh AM, gadis 14 tahun di Kelurahan Ambarawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar), Provinsi Kalimantan Timur akhirnya buka suara soal motif pelaku membunuh korban.

Jasad korban ditemukan warga tertimbun di dalam lumpur dekat kebun pisang di RT 11 Kelurahan Amborawang Darat, Kabupaten Kukar pada Senin (21/2/2022) kemarin.

Pelaku yang bernama Sarip Arman itu mengaku, motif dirinya membunuh gadis 14 tahun tersebut karena dendam dengan orangtua korban.

Namun, dendam lama yang ia pendam kepada orangtua korban itu ternyata merupakan masalah yang dapat dikatakan sepele.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Gadis 14 Tahun di Samboja Kukar, Polisi Beber Tertimbun Lumpur

Baca juga: Gadis 14 Tahun di Samboja Dibunuh, Pelaku Sempat Rudapaksa Korban Sebelum Dikubur

Baca juga: BREAKING NEWS Diduga Karena Dendam, Seorang Pria di Samboja Bunuh Gadis Berusia 14 Tahun

Pasalnya, pelaku dendam dengan orangtua korban hanya karena masalah burung.

Beberapa bulan lalu, pelaku menggadaikan anakan burung jalak kepada ayah korban sebesar Rp 120 ribu dikarenakan pelaku sedang membutuhkan uang.

"Tapi saya pesankan ke bapaknya AM jangan dijual, nanti kalau saya ada uang saya balikin," ujar Sarip saat diperiksa polisi di Mapolsek Samboja, Selasa (22/2/2022).

Lanjut dia, saat dirinya menggadaikan anakan burung jalan tersebut, ayah korban berjanji tidak akan menjual burung pelaku itu dan akan memeliharanya.

Baca juga: Emosi Sang Istri Banyak Utang, Suami di Samboja Kutai Kartanegara, Tega Akhiri Hidup Pasangannya

"Jadi omongannya itu yang saya pegang, tapi ternyata dijual," katanya.

Diakuinya, perbuatannya itu salah sasaran dengan menghabisi nyawa anak korban dan dirinya mengaku sangat menyesal atas perbuatan yang ia lakukan tersebut.

Dan diakuinya sasaran sebenarnya adalah ayah korban, namun tidak mendapat kesempatan.

"Gak ada rencana membunuh anak korban. Salah sasaran, rencana bapaknya tapi bapaknya naik motor terus," ucapnya.

Baca juga: Kerangka Mayat yang Ditemukan di Sungai Musi Ternyata Aguswanto Korban Pembunuhan

Ia menambahkan, tak ada rencana dalam pertemuannya dengan korban, hanya saja kebetulan korban melintas dan pelaku langsung gelap mata mengingat dendamnya kepada ayah korban.

"Tidak tahu mas, langsung gelap mata saja, kaya ada yang merasukin saja," pungkasnya.

Hingga saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan aparat kepolisian di Mapolsek Samboja. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved