Polisi Lancarkan 2 Operasi Khusus Usai Prajurit Kopasgat TNI Ditembak KKB Papua, Kerahkan 23 Polres

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kondisi dan situasi terbaru di Papua, Indonesia.

Teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, masih jadi isu sentral.

Tak terhitung baku tembak yang terjadi antara KKB Papua dengan TNI dan Polri.

Korban dari kedua belah pihak pun telah banyak berguguran.

Terakhir, anggota Kopasgat TNI tewas usai ditembaki KKB Papua di kawasan Puncak, Papua, Indonesia.

Tak hanya kontak senjata dengan aparat, kelompok teroris tersebut juga melakukan penghancuran fasilitas umum masyarakat Papua. 

Merespon hal tersebut polisi kabarnya melancarkan dua operasi khusus.

Usai prajurit Kopasgat TNI ditembak KKB Papua.

Dari informasi yang dihimpun operasi tersebut mengerahkan 23 Polres di bumi Papua, Indonesia.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Siapa Willem Wandik? Sosok yang Mau Sediakan Lapangan Perang KKB Papua vs TNI, Sindir Nyali Teroris

Aparat keamanan Indonesia, baik TNI dan Polri kini tengah bergerak memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Bahkan, perburuan KKB Papua kali ini langsung menggunakan dua operasi sekaligus.

Dengan diterapkannya dua operasi sekaligus, KKB Papua berpotensi dapat segera ditumpas.

Polda Papua kini menggelar dua jenis operasi yakni Operasi Rastra Samara Kasih (Rasaka) dan Operasi Damai Cartenz.

Dua operasi ini juga menggunakan strategi beda dari operasi sebelumnya untuk menangani KKB Papua.