Virus Corona di Balikpapan

Ada Klaster Mahasiswa, Kuliah Tatap Muka di Balikpapan Berhenti 10 Hari

Kini giliran perguruan tinggi, hingga tempat kursus, yang tidak diperkenankan sementara untuk melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rahmad Masud. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan kembali memperketat kegiatan belajar mengajar di Kota Minyak.

Kini giliran perguruan tinggi, hingga tempat kursus, yang tidak diperkenankan sementara untuk melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka.

"Ya makanya kita terbitkan Surat Edaran untuk 10 hari," ujar Walikota Balikpapan Rahmad Masud, Rabu (23/2/2022).

Rahmad Masud selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan menyampaikan, kebijakan ini diterapkan seiring dengan situasi Kota yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Berdasarkan data yang dimiliki, sejak bulan Januari 2022 sudah terjadi 6.064 kasus dengan kasus harian tertinggi mencapai 705 kasus pada tanggal 19 Februari 2022.

Baca juga: Penanganan Pasien Covid-19 di Balikpapan Tidak Membedakan Berdasarkan Varian, Namun Gejalanya

Baca juga: Hari Pertama Embarkasi Haji Balikpapan Difungsikan sebagai Isoter, 20 Pasien Covid-19 akan Masuk

Baca juga: Dinkes Balikpapan Tutup Sementara Satu Klinik Laboratorium Pemeriksaan Covid-19

Dan pada tanggal 21 Februari 2022 ditemukan klaster mahasiswa dengan konfirmasi positif sebanyak 54 kasus.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu segera mengambil langkah-langkah antisipasi dan pengendalian bersama guna memutus mata rantai penularan.

"Agar lonjakan dan penyebaran kasus positif Covid-19 tidak semakin tinggi dan meluas, terutama pada Klaster Mahasiswa,” kata Rahmad.

Untuk itu, pihaknya mengambil kebijakan untuk menerapkan sementara Pembelajaran Jarak Jauh bagi seluruh perguruan tinggi.

Ini, juga berlaku bagi akademi, tempat pendidikan atau pelatihan se Kota Balikpapan, secara serentak dari tanggal 22 Februari 2022 sampai dengan tanggal 4 Maret 2022.

Baca juga: Lokasi Isoter Hotel Grand Tiga Mustika Penuh, Embarkasi Haji Balikpapan Kembali Tampung Pasien Covid

Pada masa pelaksanaan PJJ, Rahmad berharap agar seluruh mahasiswa, pendidik dan tenaga kependidikan.

Bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 baik dosis 1, dosis 2 maupun booster. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved