Berita Bontang Terkini

Geger Penampakan Buaya di Kolong Rumah Warga, Kerap Masuk ke Permukiman Wilayah Pesisir Bontang

Kemunculan buaya yang kerap masuk ke permukiman mulai meresahkan warga di sejumlah wilayah pesisir Bontang.

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Kemunculan buaya yang melintas di bawah rumah salah seorang warga beberapa waktu lalu di Selambai Lok Tuan. Belakangan kemunculan sang predator ini membuat resah warga sekitar. HO/TRIBUNKALTIM.CO 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kemunculan buaya yang kerap masuk ke permukiman mulai meresahkan warga di sejumlah wilayah pesisir Bontang.

Bukan sekali dua kali, buaya-buaya yang sering masuk ke permukiman itu kerap menyerang warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Bahkan, hampir setiap hari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang mendapat laporan adanya ancaman buaya yang masuk ke permukiman warga.

"Hampir semua wilayah kelurahan itu ada buayanya. Tapi di tempat yang kami evakuasi masih anakan," ucap Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin.

Amiluddin mengatakan, jika buaya di Bontang berkembang biak secara pesat. Hal ini diukur dari banyaknya jumlah laporan warga yang diterima Disdamkartan.

Baca juga: Sensasi Interaksi dengan Hewan Buas di Penangkaran Buaya Teritip

Baca juga: Sempat Dilarikan ke Puskesmas, Seorang Bocah di NTT Tewas Diterkam Buaya

Laporan yang banyak diterima itu pun berasal dari warga di berbagai kelurahan.

Namun mayoritas aduan tentunya paling banyak dari warga pesisir, seperti di Kampung Atas Laut Selambai, Bontang Kuala, Tanjung Limau, Berbas Pantai dan Tanjung Laut.

Bahkan anehnya, buaya juga muncul di Kelurahan Gunung Elai.

“Sebelumnya kami pernah evakuasi buaya juga di belakang Kantor Telkom Gunung Elai. Ada juga di Kawasan Asrama Rudal. Jadi diharap warga lebih berhati-hati,” ungkapnya.

Hal ini juga telah dianggap sebagai hal yang harus diperhatikan. Bahkan pihak DPRD, pagi ini juga mengundang pihak Disdamkartan untuk membahas masalah tersebut.

Rmainya kemunculan buaya ini pun mendapat perhatian dari DPRD Komisi III.

Baca juga: NEWS VIDEO Sosok Pria Asal Sragen Penakluk Buaya Berkalung Ban, Dipuji Lebih Hebat dari Panji

Ketua Komisi III, Amir Tosina mengemukakan telah melakukan koordinasi dengan pihak Disdamkartan terkait banyaknya keluhan yang diterima dari warga akibat banyak buaya muncul ke permukiman.

Baru-baru ini, kata Amir Tosina, dirinya mendapat laporan dari warga atas kemunculan buaya yang kerap terlihat melintas di bawah permukiman atas laut, daerah Selangan, Pulau Kadindingan, dan Tihi-tihi.

"Kalau sudah sampai Beras Basah ini sudah bahaya," kata Amir Tosina.

Tak hanya itu, di kawasan Pantai Marina yang berada dalam naungan PT Badak LNG juga telah dimasuki buaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved