Virus Corona di Bontang
Kasus Covid-19 di Bontang Tambah 265 Orang, Paling Banyak Ditemukan di Lok Tuan dan Belimbing
Tim Satgas Covid-19 Bontang kembali merilis 265 tambahan kasus aktif Covid-19 dan 70 pasien sembuh, per Kamis (24/2/2022).
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tim Satgas Covid-19 Bontang kembali merilis 265 tambahan kasus aktif Covid-19 dan 70 pasien sembuh, per Kamis (24/2/2022).
Kini kasus aktif berjumlah 1.431 kasus, 1.379 kasus di antaranya tengah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 52 kasus lainnya yang bergejala, kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
“Tambahan kasus itu secara merata dari banyak kelurahan di Bontang. Tapi paling banyak dari Lok Tuan dan Belimbing, masing-masing 35 kasus,” ujar Juru Bicara Tim Satgas, Adi Permana melalui pers rilisnya, Kamis (24/2/2022).
Diakui Adi Permana, kasus harian belakangan ini terus meningkat. Akibatnya kini 14 kelurahan di Bontang masuk zona merah alias wilayah bahaya Covid-19.
Ke-14 kelurahan itu yakni, Belimbing, Gunung Elai, Gunung Telihan, Kanaan, Bontang Baru, Api-api, Tanjung Laut, Berbas Tengah, Satimpo, Lok Tuan, Tanjung Laut Indah, Guntung, Berbas Pantai, dan Bontang Kuala.
Baca juga: GAWAT, Kasus Covid-19 di Bontang Tambah 152 Orang, 13 Kelurahan Masuk Zona Merah
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Tambahan 131 Kasus Aktif dan 13 Kelurahan Zona Merah
Sementara Bontang Lestari satu-satunya kelurahan yang berstatus Zona Oranye.
“Paling banyak kasus aktif saat ini berasal dari Kelurahan Belimbing 187 kasus dan Gunung Elai 139 kasus,” ujar Adi Permana.
Tingginya tren kasus hari ini juga lantaran Tim Satgas begitu masif melakukan tracing terhadap orang yang punya riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19.
“Jadi wajar kalau kita trennya naik terus. Karena kita aktif terus melakukan tracing,” bebernya.
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Rabu 23 Februari 2022, Tambah 152 Kasus, Satgas Imbau Warga Taat Prokes
Adi Permana pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan tetap patuhi aturan prokes yang diatur dalam PPKM Level 3.
“Tetap disiplin prokes. Yang belum divaksin segera ikut vaksinasi. Karena persebaran kasus jenis virus Omicron ini sangat cepat,” ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.