Virus Corona di Berau
Rencana Menparekraf Sandiaga Uno ke Berau di Tengah Kasus Covid-19 Melonjak
Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno ke Pulau Maratua belum dapat dipastikan di tengah lonjakan
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno ke Pulau Maratua belum dapat dipastikan di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Apalagi, syarat kunjungan harus wilayah zona hijau. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani kepada TribunKaltim.co pada Kamis (24/2/2022).
mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan protokol kementerian terkait waktu kedatangan Menparekraf, Sandiaga Uno ke Maratua.
Akan tetapi, bisa dipastikan setelah selesai musrenbang. Dan seminggu sebelum kedatangan akan diinformasikan.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Kasus Covid-19 Naik, Tanjung Redeb dan Teluk Bayur Zona Merah
Baca juga: Kasus Karantina Buat Sandiaga Uno Murka, Ditegur Jokowi Jaga Reputasi Indonesia
Baca juga: Kasus Covid-19 di Berau Semakin Tinggi, Sulit Tekan Klaster Perjalanan
“Rundown-nya sudah ada, tetapi kepastian Beliau datang ke Maratua itu yang belum tahu,” ujarnya.
Namun naiknya kasus Covid-19 di Berau bisa berarti kedatangan Menteri Pariwisata dibatalkan.
Karena dari protokol kementerian juga ketat. Dan agenda kunjungan tidak dapat dipaksakan.
Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Berau, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Maratua bertambah 1 orang.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Meningkat di Berau, Bupati Instruksikan Tiap Kecamatan Harus Punya Isoter
Hal itu membuat pulau terluar di Bumi Batiwakkal kembali berstatus zona kuning, setelah sebelumnya di zona hijau.
“Padahal kemarin hijau, ini kuning kembali. Makanya kita berdoa semoga Kepulauan Derawan dan Maratua segera zona hijau lagi,” katanya.
Padahal, pengaruh kedatangan Menteri itu sangat signifikan dalam meningkatkan jumlah wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara.
Penambahan dana dari pusat untuk peningkatan sarana dan prasarana pariwisata, termasuk akomodasi, keamanan dan fasilitas penunjang. Serta yang paling penting adalah mendorong pelatihan CHSE. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.