Vaksin Booster di Balikpapan Sejak 12 Januari 2022, tak Berfokus Lansia Semata

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebagaimana diketahui, Kota Balikpapan mulai mencanangkan vaksin dosis ketiga atau booster sejak Rabu 12 Januari 2022 lalu.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada TribunKaltim.co pada Kamis (24/2/2022) di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Sasarannya tidak hanya terfokus pada kalangan lansia, melainkan masyarakat umum yaitu pelayan publik dan warga usia 18 tahun ke atas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sejumlah lokasi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan vaksinasi booster ini.

Baca juga: Minat Masyarakat Rendah, Vaksinasi Booster di Balikpapan Baru 8 Persen

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Balikpapan Tembus 6 Ribu, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker Dua Lapis

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Tingkat Kesembuhan Pasien dan Usia Terbanyak Positif Covid-19

Vaksinasi booster bisa dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah.

"Termasuk rumah sakit milik TNI dan Polri," ujarnya. 

Selain itu, vaksinasi ketiga atau booster juga dapat dilaksanakan di pos-pos setnra vaksinasi.

Seperti antaranya di BSCC Dome Sepinggan Kota Balikpapan atau puskesmas terdekat dari daerah tinggal.

Balikpapan Baru 8 Persen

Pemberian vaksin Covid-19 dosis ke-3 atau booster di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur baru mencapai 8,96 persen dari total target sasaran. 

Rendahnya minat masyarakat ditengarai menjadi penyebabnya. Hal ini juga diakui Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Menurutnya, banyak masyarakat yang tak begitu antusias terhadap vaksinasi dosis ketiga. Terlihat dari jumlah kedatangan peserta vaksinasi ke lokasi sentra vaksin.

"Kegiatan vaksinasi tetap kita jalankan penuh seperti sebelumnya. Namun, ada penurunan kunjungan masyarakat khususnya untuk dosis ketiga," ujarnya, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Berikut Capaian Vaksinasi Booster dan Lansia yang Terbanyak

Di samping persoalan minat, faktor lain yang membuat capaian vaksin booster di Kota Balikpapan rendah yaitu terkait dengan persyaratan.

Sejauh ini, kata wanita yang kerap disapa Dio itu, masih banyak masyarakat yang belum bisa divaksin karena jarak penyuntikan vaksin dosis kedua dengan ketiga belum penuhi syarat.