Berita Internasional Terkini

Amerika ke Mana? Ukraina Kini Dibombardir Rusia, Tak Ada Negara yang Berani Bantu

Amerika Serikat ke mana? kini dibombardir Rusia, tak ada negara yang berani bantu Ukraina

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Wahyu Triono

"Peraturan ini akan tetap berlaku selama periode hukum darurat militer."

"Kami meminta warga untuk mempertimbangkan informasi ini."

Baca juga: Kebijakan Baru Liga Italia Serie A Imbas Perang Rusia vs Ukraina, Pelatih AC Milan Kirim Pesan Ini

Presiden Ukraina mengatakan dia akan tetap berada di Kyiv, bahkan ketika, katanya, Rusia telah menandai dia sebagai "target #1" dan keluarganya sebagai "target #2".

Menurut pejabat Ukraina, gelombang serangan awal diduga melibatkan rudal jelajah, artileri dan serangan udara yang menyerang infrastruktur militer dan posisi perbatasan, termasuk pangkalan udara.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menanggapi invasi dengan mengumumkan darurat militer dan mengatakan Kyiv akan mengeluarkan senjata untuk setiap warga Ukraina yang ingin membela negara mereka.

Ketika diplomat Ukraina memohon kepada dunia untuk menghentikan agresi Rusia, Zelenskiy memperingatkan kembalinya masa lalu yang suram.

Pada sore hari pada hari Kamis, kementerian pertahanan Rusia mengklaim telah "menetralisir" pangkalan udara dan pertahanan udara Ukraina, menghancurkan 74 fasilitas darat militer, termasuk 11 lapangan terbang, tiga pos komando dan 18 stasiun radar untuk sistem rudal anti-pesawat.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan Rusia telah melakukan 203 serangan dan pertempuran berkecamuk di hampir seluruh wilayah.

Ribuan orang Ukraina sudah bergerak dan meninggalkan negara itu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved