Kabar Artis
Curhat Pilu Retno Paradinah Istri Zul Zivilia Penyanyi Aishiteru, Anaknya Kerap Dibully
Dengan mata berkaca-kaca, Retno Paradinah mengungkap bahwa anaknya kerap dibully oleh temannya.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar kurang menyenangkan datang dari pelantun lagu Aishiteru, Zul Zivilia.
Khususnya istrinya, Retno Paradinah yang menceritakan soal kehidupannya kini bersama sang anak.
Dengan mata berkaca-kaca, Retno Paradinah mengungkap bahwa anaknya kerap dibully oleh temannya.
Mengutip Tribunnews.com dengan judul Istri Zul Zivilia Menangis Dengar Keluhan Anak-anaknya Jadi Korban Bully karena Ayah Mereka Dibui
Retno Paradinah, istri dari vokalis Zivilia, tak bisa menahan tangisnya saat menceritakan kondisi anaknya yang menjadi korban bully teman-teman mereka karena sang ayah di penjara.
"Kasihan anak-anak," lanjut Dina, sapaan akrabnya.
Baca juga: Jadi Pengedar Narkoba, Tiga Polisi di Muratara Dipecat, Fotonya Dicoret Saat Upacara PTDH
Baca juga: Syifa Hadju Buktikan Cinta pada Rizky Nazar Lewat Pesan Haru: I Love You, Always
Baca juga: Nia Ramadhani Divonis 1 Tahun Penjara, Bagaimana Nasib Geng Sosialita Girls Squad?
Retno Paradinah, istri dari vokalis Zivilia, berusaha tegar selama sang suami menjalani masa hukuman karena jeratan kasus narkoba.
Ia tak ambil pusing jika ada orang yang merundungnya.
Termasuk bully dari netizen sejak Zul Zivilia mendekam di penjara.
"Kalau aku sih jangan dibilang, banyak banget netizen (bully), cuma saya enggak mau ambil pusing," kata Retno Paradina dikutip dari YouTube Maia AlElDul TV.
"Karena sesekali anak saya itu kayak lagi main, mungkin lagi berantem sama temennya, temennya itu sampai bilang 'ih kasihan papanya dipenjara,'" terangnya dengan berkaca-kaca.
Menceritakan kembali tentang aduan dari anaknya saat itu, membuat Dina berurai air mata.
"Jadi kan kayak gimana ya, namanya perasaan anak-anak. Jadi pas dia pulang, ngadu, 'Ma tadi aku diginiin sama temen dibilang papanya dipenjara gitu,' gimana ya," kata Dina sambil menangis.
Meskipun mencoba memaklumi hal tersebut dilakukan oleh anak-anak, tapi sebagai ibu mendapat cerita seperti itu dari anaknya, membuat Dina tak bisa menahan kesedihan.
Sampai akhirnya Dina meminta agar anaknya tak lagi main keluar atau meminta temannya datang saja ke rumah.
