Isra Miraj
Sejarah Isra Miraj Lengkap Pidato Singkat Tentang Isra Miraj 2022 atau 1443 H dan Perintah Shalat
Momen Isra Miraj identik dengan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW sehingga mendapatkan perintah shalat.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut sejarah Isra Miraj lengkap pidato singkat tentang Isra Miraj 2022 atau 1443 H dan perintah shalat
Berikut ini contoh pidato singkat tentang Isra Miraj 2022 atau 1443 Hijriah.
Kumpulan pidato singkat tentang Isra Miraj 2022 atau 1443 H ini cukup sederhana tetapi tetap menarik disimak.
Kapan peringatan Isra Miraj 2022 atau 1443 H?
Peringatan Isra Miraj 2022 atau 1443 ini jatuh pada Senin 28 Februari 2022.
Simak berikut beberapa contoh pidato singkat tentang Isra Miraj 2022 atau 1443 H.
Baca juga: Isra Miraj 2022: 12 Contoh Tema Isra Miraj dan Bacaan Doa di Bulan Rajab 1443 H
Baca juga: 28 Februari dan 3 Maret Libur Apa? Inilah SKB Libur Nasional 2022, Kapan Libur Isra Miraj dan Nyepi?
Baca juga: Isra Miraj 27 Rajab Jatuh Hari Senin 28 Februari 2022, Amalan Sunnah Menjelang Isra Miraj 1443 H
Ada tema sejarah hingga perintah shalat yang dapat dijadikan tema dalam pidato singkat tentang Isra Miraj 2022 atau 1443 H.
Momen Isra Miraj identik dengan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW sehingga mendapatkan perintah shalat.
Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina.
Selanjutnya, dalam Isra Miraj, Nabi Muhammad juga diperjalankan dari Masjidil Aqsa yang ada di bumi, lalu menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha.
Dalam perjalanan Isra Miraj inilah Nabi Muhammad SAW diperintahkan secara langsung oleh Allah untuk melaksanakan shalat 5 waktu.
Berikut ini kumpulan ceramah/pidato singkat saat memperingati Isra Miraj tahun 2022 atau 1443 H seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunSumsel.com di artikel yang berjudul Kumpulan Ceramah/Pidato Singkat Saat Memperingati Isra Miraj 1443 Hijriah atau Tahun 2022.
Ceramah 1: Sejarah Isra Miraj
Assalamualaikum wr. wb
Hadirin dan hadirat yang sama-sama dirahmati oleh Allah SWT
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah sama-sama kita panjatkan puja serta puji syukur kita kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberi kita nikmat sehat wal afiat sehingga dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini.
Shalawat teriringkan salam tak lupa kita sampaikan keharibaan baginda kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan hingga ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Nabi Muhammad SAW adalah panutan bagi kita semua, sosok yang amat bersejarah bagi kita umat muslim di seluruh dunia.
Kesucian jiwanya mengantarkannya menembus langit ketujuh bertemu dengan para nabi dan rasul sekaligus menyaksikan beberpa peristiwa yang akan datang.
Ini merupakan bukti kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Tiada daya dan upaya melainkan dengan takdir dan kuasanya. Allahuakbar.
Baca juga: Isra Miraj 2022, Bacaan Sholawat Nariyah dan Keutamaan Membacanya Menurut Ustaz Abdul Somad
Allah mengutus Jibril Alaihissalam mendampingi Nabi Muhammad menembusi sidratul muntaha melakukan perjalanan spritual yang sangat luar biasa.
Pada perjalanan Isra dan Miraj, Nabi Muhammad tidak hanya bertemu dengan para Nabi dan Rasul terdahulu melainkan Allah perlihatkan beberapa peristiwa gambaran syurga dan neraka setelah mati.
Hanya dengan keimanan yang teguh kita mampu menerima semua peristiwa yang terjadi saat Isra dan Miraj.
Oleh karenanya, peringatan Isra dan Miraj menjadi hal yang sangat penting agar kita mengetahui sejarah Isra dan Miraj.
Demikianlah pidato singkat sejarah Isra dan Miraj yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Wassalamualaikum Wr.Wb.
Ceramah 2: Kisah Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj
Kisah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya. Dari sahabat Anas bin Malik ra. Rasullah SAW bersabda:
Didatangkan kepadaku buraaq, yaitu yaitu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal, dia meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya (maksudnya langkahnya sejauh pandangannya).
Maka saya pun menungganginya sampai tiba di Baitul Maqdis.
Lalu saya mengikatnya di tempat yang digunakan untuk mengikat tunggangan para Nabi.
Kemudian saya masuk ke masjid dan salat dua rakat lalu keluar.
Kemudian datang kepadaku Jibril dengan membawa bejana berisi khamar dan bejana berisi air susu.
Aku memilih bejana yang berisi air susu.
Jibril kemudian berkata, “Engkau telah memilih (yang sesuai) fitrah."
Langit pertama
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit (pertama) dan Jibril meminta dibukakan pintu.
Maka dikatakan (kepadanya), "Siapa engkau?"
Dia menjawab, "Jibril."
Dikatakan lagi,"Siapa yang bersamamu?"
Dia menjawab, "Muhammad."
Dikatakan, "Apakah dia telah diutus?"
Dia menjawab, "Dia telah diutus."
Maka dibukakan bagi kami (pintu langit) dan saya bertemu dengan Adam.
Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Baca juga: Makna Isra Miraj 2022: Nabi Muhammad Bertemu Allah Usai Menembus Langit ke-7, Perintah Salat Turun
Langit kedua
Kemudian kami naik ke langit kedua.
Lalu Jibril meminta dibukakan pintu.
Maka dikatakan (kepadanya), "Siapa engkau?"
Dia menjawab, "Jibril."
Dikatakan lagi, "Siapa yang bersamamu?"
Dia menjawab, "Muhammad."
Dikatakan, "Apakah dia telah diutus?"
Dia menjawab, "Dia telah diutus."
Maka dibukakan bagi kami (pintu langit kedua) dan saya bertemu dengan Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakaria.
Beliau berdua menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Langit ketiga
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit ketiga dan Jibril meminta dibukakan pintu. Maka dikatakan (kepadanya), “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril.”
Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?”
Dia menjawab, “Muhammad.”
Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?”
Dia menjawab, “Dia telah diutus.”
Maka dibukakan bagi kami (pintu langit ketiga).
Saya bertemu dengan Yusuf yang telah diberi separuh dari ketampanan (wajah).
Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Langit keempat
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keempat dan Jibril meminta dibukakan pintu.
Maka dikatakan (kepadanya),“Siapa engkau?”
Dia menjawab, “Jibril.”
Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?”
Dia menjawab, “Muhammad”.
Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?”
Dia menjawab, “Dia telah diutus.”
Maka dibukakan bagi kami (pintu langit keempat) dan saya bertemu dengan Idris.
Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Baca juga: Ada Apa 3 Maret? Daftar Hari Libur Nasional 2022, Ulasan Kapan Libur Isra Miraj 2022 dan Nyepi 2022
Langit kelima
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit kelima dan Jibril meminta dibukakan pintu.
Maka dikatakan (kepadanya), “Siapa engkau?”
Dia menjawab, “Jibril.”
Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?”
Dia menjawab, “Muhammad.”
Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?”
Dia menjawab, “Dia telah diutus.”
Maka dibukakan bagi kami (pintu langit kelima) dan saya bertemu dengan Harun.
Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Langit keenam
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keenam dan Jibril meminta dibukakan pintu.
Maka dikatakan (kepadanya), “Siapa engkau?”
Dia menjawab, “Jibril.”
Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?”
Dia menjawab, “Muhammad.”
Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?”
Dia menjawab, “Dia telah diutus.”
Maka dibukakan bagi kami (pintu langit) dan saya bertemu dengan Musa.
Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Langit ketujuh
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit ketujuh dan Jibril meminta dibukakan pintu.
Maka dikatakan (kepadanya), “Siapa engkau?”
Dia menjawab, “Jibril.”
Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?”
Dia menjawab, “Muhammad.”
Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?”
Dia menjawab, “Dia telah diutus.”
Maka dibukakan bagi kami (pintu langit ketujuh) dan saya bertemu dengan Ibrahim.
Beliau sedang menyandarkan punggunya ke Baitul Ma’muur.
Setiap hari masuk ke Baitul Ma’muur 70 ribu malaikat yang tidak kembali lagi.
Kemudian Ibrahim pergi bersamaku ke Sidratul Muntaha.
Ternyata daun-daunnya seperti telinga-telinga gajah dan buahnya seperti tempayan besar.
Tatkala dia diliputi oleh perintah Allah, dia pun berubah sehingga tidak ada seorang pun dari makhluk Allah yang sanggup mengambarkan keindahannya.
Baca juga: Isra Miraj, Dzikir yang Diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam Perjalanan Isra Miraj
Perintah dari Allah
Lalu Allah mewahyukan kepadaku apa yang Dia wahyukan.
Allah mewajibkan kepadaku 50 sholat sehari semalam.
Kemudian saya turun menemui Musa.
Lalu dia bertanya, “Apa yang diwajibkan Tuhanmu atas ummatmu?”
Saya menjawab, “50 sholat”.
Dia berkata, “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan. Karena sesungguhnya ummatmu tidak akan mampu mengerjakannya. Sesungguhnya saya telah menguji dan mencoba Bani Israil.”
Maka saya pun kembali kepada Tuhanku seraya berkata, “Wahai Tuhanku, ringankanlah untuk ummatku.”
Maka dikurangi dariku 5 salat.
Kemudian saya kembali kepada Musa dan berkata, “Allah mengurangi untukku 5 shalat.”
Dia berkata “Sesungguhnya ummatmu tidak akan mampu mengerjakannya, maka kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan.”
Maka terus menerus saya pulang balik antara Tuhanku dan Musa.
Sampai pada akhirnya Allah berfirman:
“Wahai Muhammad, sesungguhnya ini adalah 5 sholat sehari semalam. Setiap sholat (pahalanya) 10, maka semuanya 50 sholat.
Barangsiapa yang meniatkan kejelekan lalu dia tidak mengerjakannya, maka tidak ditulis (dosa baginya) sedikit pun. Jika dia mengerjakannya, maka ditulis (baginya) satu kejelekan.”
Kemudian saya turun sampai bertemu Musa.
Saya ceritakan hal ini kepadanya.
Dia berkata, “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan.”
Maka saya pun berkata: “Sungguh saya telah kembali kepada Tuhanku sampai saya malu kepada-Nya”. (H.R Muslim 162)
Demikian kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.