Virus Corona di Balikpapan
Update Covid-19 Balikpapan, Jumat 25 Februari 2022, Tembus 834 Kasus Positif Baru Hari Ini
Satgas Covid-19 Kota Balikpapan mencatat 834 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Kota Balikpapan pada, Jumat (25/2/2022).
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satgas Covid-19 Kota Balikpapan mencatat 834 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Kota Balikpapan pada, Jumat (25/2/2022).
Sehingga, total kasus aktif Covid-19 di Kota Balikpapan tembus 6.432 ribu. Kasus aktif merupakan jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi atau mendapat perawatan di rumah sakit.
Dari total kasus positif itu, ada 466 pasien dinyatakan sembuh pada Jumat (25/2/2022). Sedangkan, terdapat 4 kasus pasien meninggal dunia di Kota Beriman.
Hal ini membuat semua wilayah di Kota Balikpapan menjadi zona merah. Sebab, penyebarannya sudah di atas 50 kasus setiap harinya.
"Kita selalu ingatkan agar kasus tidak terus meningkat, selain vaksinasi, tolong protokol kesehatan ketat 5M jangan kendur," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Baca juga: Vaksin Booster di Balikpapan Sejak 12 Januari 2022, tak Berfokus Lansia Semata
Baca juga: Minat Masyarakat Rendah, Vaksinasi Booster di Balikpapan Baru 8 Persen
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Balikpapan Tembus 6 Ribu, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker Dua Lapis
Sebagaimana diketahui, Kota Balikpapan tengah menghadapi lonjakan kasus Virus Corona akibat penyebaran varian Omicron.
Tingkat keterisian rumah sakit mulai naik. Saat ini juga sudah banyak tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Virus Corona. Sedikitnya 70 tenaga kesehatan yang terinfeksi.
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyebutkan, sebagian besar tenaga kesehatan yang tertular merupakan dokter, perawat, apoteker, dan bidan.
Namun demikian, Jubir Satgas Covid-19 Kota Balikpapan itu berulang kali menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan angka kasus yang terus meningkat.
Menurut wanita yang kerap disapa Dio itu, varian Omicron memang mudah menular, namun tingkat fatalitasnya rendah alias bergejala ringan.
Baca juga: Ada Klaster Mahasiswa, Kuliah Tatap Muka di Balikpapan Berhenti 10 Hari
Ia meyakini lonjakan kasus Virus Corona yang kini terjadi bisa dikendalikan pada akhir Februari atau Maret mendatang. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Tetap waspada, kami imbau masyarakat pakai masker dua lapis dan tidak ke luar rumah jika tidak mendesak,” imbuhnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.