Virus Corona di Balikpapan
Rata-Rata Kasus Kematian Covid-19 di Balikpapan Menimpa Lansia yang Belum Divaksin
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, sebagian besar pasien yang meninggal dunia merupakan warga yang belum divaksin Co
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, sebagian besar pasien yang meninggal dunia merupakan warga yang belum divaksin Covid-19.
Selain itu, pasien yang meninggal juga rata-rata lanjut usia (lansia) dengan penyakit penyerta atau komorbid sehingga kondisinya memburuk setelah terpapar Covid-19.
“Semuanya usia lanjut dan mereka memiliki penyakit komorbid,” ucap Andi Sri Juliarty, Sabtu (26/2/2022).
Sebagai informasi pada awal tahun ini tercatat 10 kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Balikpapan.
Menyusul penambahan 4 kasus kematian pada Jumat (25/2/2022) kemarin.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Balikpapan, Polresta Balikpapan Tingkatkan Patroli
Baca juga: Lebih dari 150 Nakes di Balikpapan Terpapar Covid-19, DPRD Minta Pemkot Tambah Tenaga Kesehatan
Dari jumlah pasien meninggal dunia, enam di antaranya belum divaksin Covid-19.
Ia memastikan jika pelaksanaan vaksinasi terus digenjot, terutama bagi para lansia.
Ia juga tak henti-hentinya mengimbau agar protokol kesehatan 5M di masyarakat tak kendur, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
“Selain vaksinasi, tolong protokol kesehatan ketat 5M jangan kendur,” tuturnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel