Berita Internasional Terkini

Kian Memanas, Jerman Turun Tangan Bantu Ukraina Lawan Rusia, Reaksi Presiden Volodymyr Zelensky

Pemerintah Jerman mengatakan akan mengirim senjata dan pasokan lainnya langsung ke Ukraina untuk membantu pertahanan melawan Rusia.

Editor: Ikbal Nurkarim
Twitter/@sourav_jalon
Foto-foto lama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenakan pakaian militer, viral di media sosial Twitter dan Facebook. Terbaru, presiden Zelensky merespons tindakan Jerman membantu peperangan Ukraina, Minggu (27/2/2022). 

Selain itu, kementerian ekonomi Jerman menyatakan bahwa pihaknya akan mengirim 14 kendaraan lapis baja dan hingga 10.000 ton bahan bakar ke Ukraina.

"Setelah serangan tak tahu malu Rusia, Ukraina harus mampu mempertahankan diri,” kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock dan Menteri Ekonomi Robert Habeck dalam sebuah pernyataan.

"Oleh karena itu, pemerintah federal mendukung Ukraina dalam menyediakan material yang sangat dibutuhkan.”

Selain Jerman, Amerika Serikat juga mengumumkan telah mengirim bantuan sebanyak 350 juta USD atau sekitar Rp 5 triliun ke Ukraina.

John Kirby, sekretaris pers Pentagon menuturkan bantuan tambahan termasuk baju pelindung, senjata kecil dan berbagai amunisi, pelindung tubuh dan peralatan terkait lainnya.

Seorang pejabat senior pertahanan mengatakan bantuan yang mencakup senjata anti tank Javelin, akan dikirimkan ke Ukraina secara bertahap dan sesegera mungkin.

Negara-negara lain juga tak tinggal diam dan menjanjikan bantuan militer.

Italia awal pekan ini mengumumkan akan mengirim peralatan militer tidak mematikan seperti peralatan de-mining dan alat pelindung untuk tentara.

Perancis mengumumkan bahwa permintaan peralatan oleh Ukraina sedang dipelajari.

Namun sebelum invasi, Perancis telah memasok sekitar 100 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun senjata ke Ukraina, termasuk rudal pertahanan jarak pendek.

Baca juga: Konflik Rusia - Ukraina, Indonesia Mundur dari Polish Open 2022, Christian Adinata dkk Batal Tampil

Negara yang Mendukung Ukraina

Sementara itu, sejumlah negara menyatakan penolakan keras atas penyerangan Rusia terhadap Ukraina.

Antara lain adalan Amerika, Inggris, Perancis, Australia, dan Jepang.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengunggah pernyataan di akun resmi Presiden AS @POTUS, Kamis (24/2/2022).

Merespons permintaan tolong Ukraina, Amerika akan mengadakan pertemuan dengan anggota G7 yang terdiri dari Inggris, Perancis, Jepang, Italia, Kanada, dan Jerman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved