Apa Itu Stunting pada Anak? Kenali Penyebab, Dampak dan Cara Mencegahnya
Simak ulasan lengkap seputar apa itu stunting pada anak? kenali penyebab, dampak dan cara mencegahnya.
Kita bisa masuk ke dalam kategori stunting ketika panjang atau tinggi badannya menunjukkan angka di bawah rata-rata.
Terlebih lagi, kondisi stunting paling parah terjadi pada balita dan anak-anak di bawah 12 tahun.
Sebab, pada umur balita dan anak-anak, tubuh kita akan memerlukan banyak sekali nutrisi untuk berkembang, membentuk tulang, dan membentuk otot, sehingga tubuh menjadi tinggi dan kuat.
Oleh sebab itu, pemeriksaan rutin berat dan tinggi badan selalu rutin dilaksanakan di Posyandu agar bisa menghindarkan kita dari gizi buruk dan stunting.
Baca juga: 5 Aturan Aneh yang Ada di Berbagai Negara di Dunia, Salah Satunya Ayam Dilarang Menyeberang Jalan
Dampak Buruk Stunting
Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme pada tubuh.
Dampak jangka panjang stunting akan berdampak hingga dewasa, yaitu:
- Menurunkan kemampuan perkembangan otak;
- Kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit;
- Risiko tinggi munculnya penyakit metabolik, seperti kegemukan;
- Penyakit jantung;
- Penyakit pembuluh darah;
- Kesulitan belajar
Mencegah Stunting
Cara mencegah stunting untuk adik balita adalah dengan cara berikut ini: