Fakta-Fakta Unik Thailand, Tak Pernah Dijajah Eropa hingga Punya Bahasa Paling Rumit di Dunia

Inilah sederet fakta unik negara Thailand yang tak pernah dijajah bangsa Eropa, nama baru ibu kotanya terpanjang di dunia

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Pantai Patong di Phuket, Thailand, Sabtu (5/12/2015), merupakan destinasi wisata yang selalu diramaikan turis asing untuk berwisata bahari, menikmati sunset, olahraga parasailing, jetski atau berjalan-jalan sepanjang pantai berpasir putih serta menikmati kehidupan malam.(KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Apakah teman-teman pernah berlibur ke Thailand?

Ternyata negara yang punya julukan Negeri Gajah Putih ini menyimpan banyak fakta unik yang mungkin belum teman-teman ketahui, lo.

Apa saja fakta unik Thailand?

Yuk, cari tahu simak ulasannya seperti dilansir Bobo.id:

Baca juga: Fakta Unik Norwegia yang Jadi Negara Terbahagia di Dunia, Ada Hal Menarik Soal Jumlah Pengangguran

1. Tidak Pernah Dijajah Eropa

Thailand adalah satu-satunya negara yang tidak pernah dijajah Eropa, lo.

Selama perang dunia ke-2, Thailand bekerja sama dengan Jepang.

Karena itu, Thailand tidak pernah dijajah negara mana pun.

Lalu, setelah perang dunia ke-2 selesai, Thailand bekerjasama dengan Amerika Serikat sehingga bebas dari penjajahan.

2. Menjadi Negara Paling Banyak Dikunjungi

Tahun 2017, Thailand bersama dengan Dubai, London, dan Paris menjadi lokasi paling banyak di kunjungi.

Di tahun itu, Thailand mendapatkan lebih dari 20 juta pengunjung.

Namun, sayangnya persentase ekonomi Thailand yang didapat dari pariwisata masih kurang jika dibandingkan negara lain.

3. Bahasa Paling Rumit di Dunia

Bahasa Thailand dikenal sebagai bahasa yang sangat rumit karena memiliki 44 konsonan, 32 vokal, dan 5 nada.

Hal ini lebih sulit, karena kalau dibandingkan dengan Bahasa Mandarin, hanya memiliki 4 nada, 44 simbol konsonan dan 15 simbol vokal.

Baca juga: RESMI Ini Nama Baru Bangkok, Nama Asli Ibu Kota Thailand yang Masuk Rekor Terpanjang di Dunia

Nama Baru Bangkok, Ibu Kota Thailand Diumumkan

Baru-baru ini Kantor Royal Society (ORST) mengumumkan nama baru Bangkok, ibu kota Thailand

Nama resmi ibu kota Thailand dari Bangkok diubah menjadi Krung Thep Maha Nakhon.

Meski sudah diubah, namun nama Bangkok tetap diakui. 

Selasa 15 Februari 2022, Kabinet Thailand telah menyetujui rancangan Kantor Perdana Menteri tentang perubahan nama-nama negara, wilayah, zona administratif, dan Ibu Kota, seperti yang diusulkan ORST.

Penggunaan nama baru Bangkok, Krung Thep Maha Nakhon ini tidak akan berlaku sampai diperiksa oleh komite pemerika rancangan undang-undang.

Selain itu, Kabinet Thailand meminta panel mempertimbangkan pengamatan tambahan dari Kementerian Luar Negeri.

Seperti dikutip Bangkok Post dalam pengumuman ORST, Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi ibu kota Kerajaan Thailand.

ORST dalam pengumuman yang sama juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain.

Termasuk Rome dan Roma untuk Ibu Kota Italia, perubahan Ibu Kota Myanmar dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw, dan perubahan Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.

Sedangkan nama Bangkok akan dimasukkan dalam tanda kurung.

Baca juga: Salah Satunya Ada Wanton Noodles, Ini 5 Kuliner Super Besar di Bangkok yang Wajib Kamu Coba

Hanya Nama Resmi

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Thailand Umumkan Nama Baru Bangkok jadi Krung Thep Maha Nakhon, Ini Artinya, wakil juru bicara pemerintah, Ratchda Dhanadirek mengatakan, tidak ada yang berubah dalam penamaan ibu kota.

"Nama Thailand Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resminya," terangnya pada Rabu (16/2/2022).

"Nama Bangkok masih akan dikenali dalam tanda kurung," jelasnya di halaman Facebook-nya.

Di halaman Facebook-nya, Kantor Royal Society juga memposting pesan bahwa kedua nama tersebut dapat digunakan setelah pengumuman perubahan nama tersebut menuai kritik publik.

Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman Office of the Royal Society.

Nama tersebut berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan ibu kota yang lebih besar, distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.

Secara historis, Bangkok telah umum digunakan dalam waktu yang lama.

Kota Besar Para Malaikat

Diwartakan Washington Post, Krung Thep Maha Nakhon, yang secara harfiah berarti "kota besar para malaikat".

Kebanyakan orang Thailand menyingkatnya menjadi Krung Thep saja.

"Menulis nama resmi ibu kota dengan alfabet Romawi dapat dilakukan baik sebagai Krung Thep Maha Nakon maupun Bangkok," kata badan pemerintah.

Nama Thailand untuk Bangkok, Krung Thep Maha Nakhon, sebenarnya adalah bentuk pendek dari nama lengkap ibu kota, yang berakar pada Pali dan Sansekerta.

Krung Thep Maha Nakon merupakan frasa untuk menggambarkan kota dengan nama: Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.

Arti nama asli Bangkok adalah: Kota para malaikat atau bidadari, kota besar atau agung, kediaman Buddha Zamrud, kota yang tak tertembus Dewa Indra (Ayutthaya), ibu kota agung dunia yang diberkahi dengan sembilan permata berharga, kota bahagia, kota yang berlimpah dengan istana kerajaan besar yang menyerupai tempat tinggal surgawi, tempat tinggal dewa-dewa yang bereinkarnasi, sebuah kota yang diberikan oleh Indra dan dibangun oleh Wisnukarn.

Nama asli Bangkok ini nama tempat terpanjang di dunia, menurut Guinness World Records. 

Jadi, nama resmi Bangkok yang baru yakni Krung Thep Maha Nakhon diambil dari nama asli Bangkok.

Penduduk setempat umumnya juga menyebut Bangkok dengan nama 'Krung Thep'. 

Sebagaimana dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com yang melansir Into Asia, nama asli Bangkok tidak pernah digunakan dalam pengucapan sehari-hari karena terlalu panjang.

Namun, nama asli Bangkok tersebut tertera di beberapa destinasi wisata sebagai bagian dari kampanye wisata Thailand.

Sejumlah masyarakat masih dapat mengucapkan nama asli Bangkok tersebut dengan lancar, meskipun panjang.

Namun, mereka belum tentu mengerti arti dari nama asli Bangkok.

Hal itu karena nama asli Bangkok tersusun dari kata-kata kuno dan tidak lagi digunakan dalam bahasa Thailand modern.

Arti nama asli Bangkok tersebut menggambarkan betapa senangnya Raja Ramathibodi I atau Raja Rama I terhadap kotanya.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved