Hari Raya Nyepi

Menyentuh! Inilah 15 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022 Buat di WA IG Twitter FB, Apa itu Hari Raya Nyepi?

Apa itu Hari Raya Nyepi? Inilah Kumpulan Kartu ucapan Hari Raya Nyepi 2022, yang cocok dibagi di WA, IG, Twitter FB

Editor: Doan Pardede
Freepik designed by pikisuperstar
Ilustrasi Selamat Hari Raya Nyepi. Apa itu Hari Raya Nyepi? Inilah kumpulan Kartu ucapan Hari Raya Nyepi 2022 yang sangat pas dibagi di WA, IG, Twitter FB. 

Hal itu sebabnya sistem kalender Hindu “seolah-olah terlambat” 78 tahun dari kalender Masehi.

Pada tahun 456 M (atau Tahun 378 Saka), datanglah ke Indonesia seorang pendeta penyebar Agama Hindu yang bernama Aji Saka asal dari Gujarat, India.

Ia mendarat di pantai Rembang (Jawa Tengah) dan mengembangkan Agama Hindu di Jawa.

Ketika Majapahit berkuasa, (abad ke-13 M) sistem kalender Tahun Saka dicantumkan dalam Kitab Nagara Kartagama.

Masuknya Agama Hindu ke Bali kemudian disusul oleh penaklukan Bali oleh Majapahit pada abad ke-14 dengan sendirinya membakukan sistem Tahun Saka di Bali hingga sekarang.

Perpaduan budaya (akulturasi) Hindu India dengan kearifan lokal budaya Hindu di Indonesia (Bali khususnya) dalam perayaan Tahun Baru Caka inilah yang menjadi pelaksanaan Hari Raya Nyepi unik seperti saat ini.

Ucapan selamat Hari Raya Nyepi

Untuk mengirimkan ucapan selamat Hari Raya Nyepi, Pitana menuturkan dapat mulai disampaikan pada hari ini, Selasa (01/03/2022).

Sebab, Hari Raya Nyepi memiliki empat rangkaian perayaan, meliputi upacara Melasti, Tawur Kesanga, Hari Raya Nyepi, dan Ngembak Geni.

Tidak ada ketentuan khusus mengenai waktu penyampaian ucapan selamat Hari Raya Nyepi, sehingga ucapan dapat dikirim sebelum maupun saat Hari Raya Nyepi.

Namun, perlu diketahui ada beberapa umat Hindu yang tidak menyalakan gawai selama peringatan tersebut.

Jadi, jangan heran jika penerima ucapan belum memberikan balasan atau pesan belum terkirim.

Selain itu, Pitana menyarankan agar ucapan Nyepi tidak menjiplak alias copy paste dari berbagai sumber.

Sebaiknya, ucapan tersebut diketik sendiri sehingga lebih berkesan.

“Ucapan itu sangat umum, normal, dan tidak mengada-ada, kalau kita membuat yang mengada-ada kadang-kadang orang malah mengira, ah ini copy paste, malah orang kadang tidak berkesan,” jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved