Hari Raya Nyepi

Menyentuh! Inilah 15 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022 Buat di WA IG Twitter FB, Apa itu Hari Raya Nyepi?

Apa itu Hari Raya Nyepi? Inilah Kumpulan Kartu ucapan Hari Raya Nyepi 2022, yang cocok dibagi di WA, IG, Twitter FB

Editor: Doan Pardede
Freepik designed by pikisuperstar
Ilustrasi Selamat Hari Raya Nyepi. Apa itu Hari Raya Nyepi? Inilah kumpulan Kartu ucapan Hari Raya Nyepi 2022 yang sangat pas dibagi di WA, IG, Twitter FB. 

TRIBUNKALTIM.CO - Apa itu Hari Raya Nyepi? Inilah kumpulan Kartu ucapan Hari Raya Nyepi 2022 yang sangat pas dibagi di WA, IG, Twitter FB.

Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dilakukan setiap Tahun Baru Saka. 

Tahun 2022 ini, Hari Raya Nyepi bertepatan dengan Kamis, 3 Maret 2022. 

Apa itu Hari Raya Nyepi?

Baca juga: 15 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2022, Kirim ke Orang Tersayang dan Posting ke Media Sosial

Simak makna dan sejarah Hari Raya Nyepi di dalam artikel ini. 

Tahun 2022 ini, Hari Raya Nyepi bertepatan dengan Kamis, 3 Maret 2022. 

Biasanya, pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan berdiam diri dan tidak melakukan kegiatan seperti biasa.

Selain itu, pada Hari Raya Nyepi juga tidak ada aliran listrik, tidak menyalakan api, dan tidak melakukan aktivitas fisik.

Makna Hari Raya Nyepi

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Hari Raya Nyepi 2022, Simak Makna dan Sejarah Hari Raya Nyepi, ada filosofi di Hari Raya Nyepi

Dalam Hari Raya Nyepi, umat Hindu memohon kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya).

Dikutip dari bulelengkpab.go.id, pada saat Nyepi tidak boleh melakukan aktivitas seperti keluar rumah (kecuali sakit dan perlu berobat), menyalakan lampu, bekerja, dan lain sebagainya.

Tujuannya adalah agar tercipta suasana sepi, sepi dari hiruk pikuknya kehidupan dan sepi dari semua nafsu atau keserakahan sifat manusia untuk menyucikan Bhuwana Agung (alam semesta) dan Bhuwana Alit (manusia).

Sebelum hari raya Nyepi, dilaksanakan serangkaian upacara dan upakara yang bermaksud agar Penyucian Buana Alit dan Buana Agung berjalan dengan lancar.

Rangkaian upacara tersebut berbeda-beda, tergantung dari Genius Local Wisdom dan urun rembug masing-masing daerah serta kebijaksanaan yang ditetapkan bersama.

Hari Raya Nyepi khususnya di Bali memiliki beberapa tahapan.

Dimulai dari Upacara Melasti, Mecaru, dan Pengerupukan.

Baca juga: Rangkaian Jelang Nyepi Digelar Sederhana, Hari Ini Umat Hindu Malinau Jalani Catur Brata Penyepian

Selain itu, makna dan pelaksanaan Hari Raya Nyepi mengandung arti dan makna yang sangat relevan dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang.

Melestarikan alam sebagai tujuan utama upacara Tawur Kesanga tentunya merupakan tuntutan hidup masa kini dan yang akan datang.

Bhuta Yajña (Tawur Kesanga) mempunyai arti dan makna untuk memotivasi umat Hindu secara ritual dan spiritual agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan.

Sejarah Hari Raya Nyepi

Dikutip dari denpasarkota.go.id, Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi.

Adapun Agama Hindu berasal dari India.

Sebelum Masehi, kondisi di India sering diwarnai dengan pertikaian yang panjang antara suku bangsa yang memperebutkan kekuasaan sehingga penguasa (Raja) yang menguasai India silih berganti;

Yakni dari berbagai suku, yaitu: Pahlawa, Yuehchi, Yuwana, Malawa, dan Saka.

Baca juga: Rangkaian Jelang Nyepi Digelar Sederhana, Hari Ini Umat Hindu Malinau Jalani Catur Brata Penyepian

Di antara suku-suku itu yang paling tinggi tingkat kebudayaanya adalah suku Saka.

Ketika suku Yuehchi di bawah Raja Kaniska berhasil mempersatukan India maka secara resmi kerajaan menggunakan sistem kalender suku Saka.

Keputusan penting ini terjadi pada tahun 78 Masehi.

Sejak itu sistem kalender Saka digunakan terus menerus hingga saat ini yang disebut Tahun Saka.

Hal itu sebabnya sistem kalender Hindu “seolah-olah terlambat” 78 tahun dari kalender Masehi.

Pada tahun 456 M (atau Tahun 378 Saka), datanglah ke Indonesia seorang pendeta penyebar Agama Hindu yang bernama Aji Saka asal dari Gujarat, India.

Ia mendarat di pantai Rembang (Jawa Tengah) dan mengembangkan Agama Hindu di Jawa.

Ketika Majapahit berkuasa, (abad ke-13 M) sistem kalender Tahun Saka dicantumkan dalam Kitab Nagara Kartagama.

Masuknya Agama Hindu ke Bali kemudian disusul oleh penaklukan Bali oleh Majapahit pada abad ke-14 dengan sendirinya membakukan sistem Tahun Saka di Bali hingga sekarang.

Perpaduan budaya (akulturasi) Hindu India dengan kearifan lokal budaya Hindu di Indonesia (Bali khususnya) dalam perayaan Tahun Baru Caka inilah yang menjadi pelaksanaan Hari Raya Nyepi unik seperti saat ini.

Ucapan selamat Hari Raya Nyepi

Untuk mengirimkan ucapan selamat Hari Raya Nyepi, Pitana menuturkan dapat mulai disampaikan pada hari ini, Selasa (01/03/2022).

Sebab, Hari Raya Nyepi memiliki empat rangkaian perayaan, meliputi upacara Melasti, Tawur Kesanga, Hari Raya Nyepi, dan Ngembak Geni.

Tidak ada ketentuan khusus mengenai waktu penyampaian ucapan selamat Hari Raya Nyepi, sehingga ucapan dapat dikirim sebelum maupun saat Hari Raya Nyepi.

Namun, perlu diketahui ada beberapa umat Hindu yang tidak menyalakan gawai selama peringatan tersebut.

Jadi, jangan heran jika penerima ucapan belum memberikan balasan atau pesan belum terkirim.

Selain itu, Pitana menyarankan agar ucapan Nyepi tidak menjiplak alias copy paste dari berbagai sumber.

Sebaiknya, ucapan tersebut diketik sendiri sehingga lebih berkesan.

“Ucapan itu sangat umum, normal, dan tidak mengada-ada, kalau kita membuat yang mengada-ada kadang-kadang orang malah mengira, ah ini copy paste, malah orang kadang tidak berkesan,” jelasnya.

Selamat melaksanakan Catur Brata Penyepian Tahun Baru Isaka 1944 adalah salah satu ucapan yang disarankan Pitana.

Ia menjabarkan, catur berarti empat dan brata artinya pengendalian.

Sementara penyepian meliputi amati geni, amati karya, amati lelungan, dan amati lelanguan.

Berikut beberapa ucapan selamat Hari Raya Nyepi yang dapat disampaikan kepada umat Hindu, seperti disarankan Pitana dan juga dirangkum dari Kompas.com, Sabtu (13/03/2021):

1. Selamat merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Isaka 1944

2. Selamat melaksanakan Catur Brata Penyepian Tahun Baru Isaka 1944

3. Selamat melaksanakan ibadah Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

4. Selamat melaksanakan persembahyangan Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

5. Selamat Hari Raya Nyepi 2022, Tahun Baru Saka 1944 bagi umat Hindu yang melaksanakannya. Semoga selalu dalam lindungan Tuhan.

6. Luruhkan amarah, dendam, dan sifat-sifat buruk lainnya. Kita bangun optimisme dan semangat. Selamat Hari Raya Nyepi Tahun 2022, Tahun Baru Saka 1944.

7. Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. Semoga tetap kukuh dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian dan senantiasa sehat selalu.

8. Selamat Hari Raya Nyepi 2022. Semoga tahun ini dan tahun-tahun berikutnya selalu diberikan berkah yang melimpah, serta hari-hari yang penuh makna.

9. Selamat Hari Raya Nyepi untukmu dan keluarga. Semoga perjalanan hidup semakin baik dan mendapat banyak pencapaian di tahun ini.

10. Di tengah kesunyian Hari Raya Nyepi, jadikanlah momen tersebut sebagai momen untuk introspeksi diri agar kedamaian selalu menyertai kita. Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

11. Dalam keheningan sepi, semoga kita dapat menemukan jati diri untuk dapat melangkah lebih baik dalam perjalanan hidup ke depan. Selamat menjalankan Catur Brata Penyepian, Tahun Baru Saka 1944.

12. Selamat melaksanakan Catur Brata Penyepian dan selamat memasuki Tahun Baru Isaka 1944.

13. Selamat memasuki Tahun Baru Isaka 1944, mudah-mudahan tahun baru memberi semangat baru bagi kita semua.

14. Memasuki Tahun Baru Isaka 1944, mudah-mudahan tahun baru akan membuat kehidupan lebih makmur dan sejahtera.

15. Selamat Hari Raya Nyepi 2022. Semoga kebaikan-kebaikan akan terjadi di masa yang akan datang. (*)

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved