Berita Internasional Terkini
Presiden Rusia Akan 'Singkirkan' Petinju Klitschko Bersaudara, Terungkap Masalah yang Usik Putin
Dua mantan petinju Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko dikabarkan masuk ke dalam daftar hitam Presiden Rusia Vladimir Putin.
TRIBUNKALTIM.CO - Situasi di Ukraina makin mencekam pasca invasi Rusia.
Bahkan informasi terbaru, rudal Rusia hancurkan gedung Ukraina.
Serangan udara Rusia itu membuat 6 warga Ukraina jadi korban, termasuk anak-anak.
Konvoi tank Rusia sepanjang 64 KM tampak memasuki Kyiv lagi baru-baru ini.
Tak hanya tank, kendaraan lapis baja juga ikut dalam iring-iringan militer Rusia tersebut.
Baca juga: MENCEKAM Rudal Rusia Hancurkan Gedung Ukraina, 6 Korban Termasuk Anak-anak, Konvoi Tank Sampai 64 KM
Baca juga: Pasukan Elit Rusia Tak Mampu? Putin Sewa 400 Tentara Bayaran Habisi Presiden Ukraina
Baca juga: Terget Menang Perang di 2 Maret, Rusia akan Gempur Habis Ukraina, Putin Marah Besar
Tak cuma itu, dua mantan petinju Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko dikabarkan masuk ke dalam daftar hitam Presiden Rusia Vladimir Putin.
Diketahui, Invasi militer Rusia ke Ukraina masih berlanjut.
Dikutip dari Marca, Selasa (1/3/2022) Rusia telah mengirimkan 400 tentara bayaran yang berasal dari Afrika ke ibu kota Ukraina, Kyiv.
Tujuannya adalah untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zlelenskiy dan anggota pemerintahanya, sekaligus melemahkan "musuh" Vladimir Putin dan membuat transisi segara jika mereka berhasil mengambil alih Kyiv.
Ini adalah aksi lanjutan pihak Rusia sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022), dilansir dari Kompas.com.
Menurut laporan Times, yang dikutip dari Marca, Vladimir Putin juga telah menyusun black list alias daftar hitam, yang berisi 23 orang Ukraina yang harus "disingkirkan".
Baca juga: TERBONGKAR Mengapa Rusia Tak Peduli Sanksi Amerika & Uni Eropa, Putin Makin Serius Bombardir Ukraina
Kabarnya, dua mantan petinju asal Ukraina Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko masuk ke dalam daftar hitam tersebut.
Vitali Klitschko saat ini diketahui sudah banting setir menjadi tokoh politik di Ukraina.
Setelah pensiun sebagai petinju, Vitali Klitschko menjabat sebagai Wali Kota Kyiv sejak 2014 dan masih bertugas sampai sekarang.
Sementara itu, Wladimir Klitschko sudah terdaftar sebagai tentara Ukraina pada Februari ini.
Rusia menganggap Klitschko bersaudara memanfaatkan popularitas mereka untuk melakukan upaya dan mengklaim bantuan dari seluruh dunia, baik secara publik maupun pribadi.
Dua mantan petinju kelas berat itu dikabarkan telah membawa senjata selama berhari-hari, seperti halnya dua petinju lainnya, yakni Vasyl Lomachenko dan Oleksandr Usyk.
Baca juga: Dunia Bakal Tersentak? Terjawab Sudah Apa Sebenarnya Kejutan Presiden Rusia untuk Ukraina di 2 Maret
Berjuang untuk kebebasan
Sebelum masuk daftar hitam Putin, Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko begitu vokal mempertahakan kemerdekaan dan integritas Ukraina.
Keduanya juga sudah siap sedari dulu untuk menghadapi Rusia demi kebebasan dan demokrasi.
"Sekarang, Presiden Rusia menggunakan retorika perang. Dia menjelaskan bahwa ingin menghancurkan negara Ukraina dan kedaulatan rakyatnya," kata Wladimir Klitschko, dikutip dari Associated Press.
"Kata-katanya (Putin) diikuti oleh misil dan tank. Kehancuran dan kematian menimpa kami," tuturnya.
"Kami akan membela diri dengan sekuat tenaga dan berjuang untuk kebebasan dan demokrasi," tegas mantan petinju yang masuk Hall of Fame ini.
Baca juga: SIAPA Zelensky? Presiden Ukraina Jadi Target Pembunuhan, Rusia Disebut Sewa 400 Tentara Bayaran
Baca juga: Perang dengan Ukraina, Rusia Gunakan Bom Tandan yang Bisa Berubah Jadi Ranjau, Putin Siagakan Nuklir
Baca juga: NEWS VIDEO Rusia Bombardir Kyiv, Asap Tebal Membumbung di Penjuru Kota
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.