Berita Berau Terkini

10 Anak Putus Sekolah Bakal Dapat Pelatihan di Provinsi Melalui Dinas Sosial Berau

Pemerintah provinsi akan memfasilitasi pelatihan keterampilan bagi anak putus sekolah di seluruh Kalimantan Timur.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Dinas Sosial Berau akan memfasilitasi anak putus sekolah di Berau untuk mengikuti pelatihan di Provinsi Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah provinsi akan memfasilitasi pelatihan keterampilan bagi anak putus sekolah di seluruh Kalimantan Timur.

Melalui Dinas Sosial Berau, ada sepuluh anak yang diminta untuk diberangkatkan tahun ini.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Berau, Rusli menjelaskan, program tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun.

Tujuannya menyiapkan para remaja untuk bisa bersaing di dunia usaha. Sementara anggaran diberikan sebanyak Rp 149 juta untuk pelatihan.

Adapun peran Dinas Sosial Berau, yakni mencari peserta, terutama anak yang putus sekolah dan belum menikah untuk dilatih di panti sosial yang ada di Kota Samarinda.

Baca juga: 2.688 PKH Dapat Bantuan Tambahan 10 Kg Beras, Dinas Sosial Berau Ingatkan Jangan Diperjualbelikan

Baca juga: 16 Veteran Dapat Santunan dari Dinas Sosial Berau, Besarannya Rp 500 Ribu/Bulan

“Di sana mereka akan mendapatkan pelayanan keterampilan,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (2/3/2022).

Untuk tahun ini saja, pihaknya sudah diminta mengirimkan sepuluh anak dari Kabupaten Berau. Berdasarakan informasi dari provinsi, pelatihan akan dilakukan pada pertengahan tahun 2022.

Adanya program itu, juga telah disampaikan ke 13 kecamatan beserta kriterianya. Ada dua keterampilan pokok yang ditawarkan, yakni tata rias dan otomotif.

Sementara, ada tambahan keterampilan penunjang seperti, multimedia, design grafis, handy craft dan barista.

Menurutnya, pelatihan yang ditawarkan semakin bagus dan mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: Dinas Pendidikan Berau Kalimantan Timur Fokus Cegah Anak Putus Sekolah

“Programnya menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga, mereka yang ikut pelatihan, akan dapat dengan mudah menerapkan ilmu yang didapat. Karena, semakin modern semakin banyak skill yang dibutuhkan dunia usaha,” terangnya.

Peserta sendiri akan mengikuti pelatihan selama lima bulan lamanya. Semua kegiatan difasilitasi dari provinsi.

Setelah pelatihan, para peserta juga akan mendapatkan toolkit atau peralatan penunjang untuk memulai usahanya.

"Tahun lalu, Berau diminta mengirim 12 anak. Sampai saat ini, semua masih dimonitoring apakah ada kendala atau tidak," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved