Berita Tana Tidung Terkini
Ada Baju Korban yang Diduga Diterkam Buaya Sungai Supa Tana Tidung, Pasang Umpan di 8 Titik
Pencarian korban diterkam buaya di kanal Sungai Supa, Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Pencarian korban diterkam buaya di kanal Sungai Supa, Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, berlanjut.
Pencarian tersebut dilakukan pihak keluarga dan dibantu pihak Kodim 0914 Tana Tidung, Pos TNI AL (Posal) Tana Tidung, serta warga desa Bebatu.
Komandan Posal Tana Tidung Kapten Laut (PM) Agus BP mengatakan, saat pencarian Selasa 1 Maret 2022, telah ditemukan potongan-potongan tubuh korban diterkam buaya.
"Pagi itu (ditemukan bagian tubuh) lutut ke bawah. Terus sorenya ditemukan paha, ada juga bajunya korban yang diterkam buaya 2 bulan lalu," ujar Kapten Agus.
Baca juga: Geger Penampakan Buaya di Kolong Rumah Warga, Kerap Masuk ke Permukiman Wilayah Pesisir Bontang
Baca juga: Sensasi Interaksi dengan Hewan Buas di Penangkaran Buaya Teritip
Baca juga: BOCAH 8 Tahun di Kutim Diterkam Buaya saat Bermain di Pantai Bersama Ayah Usai Acara Ibadah Baptis
"Mungkin sudah dimuntahkan. Diduga juga masih ada bagian tubuh di dalam perutnya (buaya) juga," sambungnya.
Dia mengatakan, sebelumnya pihak keluarga memasang umpan menggunakan daging monyet untuk memancing buaya keluar ke permukaan.
Agus menyebutkan, ada sebanyak delapan titik lokasi yang dipasangi umpan daging monyet.
"Yang dimakan umpannya itu ada dua titik. Malam juga sambil dilihat-lihat, karena situasi rawan kan," katanya.
Baca juga: Kisah Tragis Sang Penyayang Binatang Tewas Diterkam Buaya, Evakuasi Mengerikan di Sarang Predator
Dia menyampaikan, pencarian korban akan terus dilakukan. Mengingat sudah menemukan titik terang korban ditemukan.
Sementara itu, dia sampaikan, belum ada jejak buaya muncul ke permukaan. Sehingga lokasi kejadian akan tetap dipantau terus.
Kata dia, kalau jejak belum ada, cuma barang bukti berupa potongan tubuh tadi mengapung di sungai ujung yang tempat sembelih kambing waktu itu.
"Kurang lebih 700 meter dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Tujuh Hari tak Ditemukan
Berita sebelumnya. Pencarian korban diterkam buaya di kanal Sungai Supa, Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, belum menemui titik terang.
Pencarian pun resmi dihentikan Basarnas Tarakan, saat pencarian hari ketujuh, Selasa (22/2/2022) kemarin.
Kepala Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan, sesuai Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014, pencarian dilakukan selama 7 hari.
"Kemarin, Basarnas sudah menutup operasi pencarian korban diterkam buaya. Jadi sesuai SOPnya, 7 hari tidak ditemukan, kita tutup operasi," ujarnya saat dihubungi TribunKaltara.com, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Lagi Cuci Tali Rumput Laut, Bocah 8 Tahun di Nunukan Diterkam Buaya dan Meninggal Dunia
Dia menambahkan, selama 7 hari pencarian, pihaknya telah menyisir baik di lokasi kejadian maupun di darat.
Selain itu, Basarnas juga menggunakan alat AquaEye untuk mendeteksi keberadaan korban.
Namun, selama 7 hari pencarian menggunakan alat itu, Basarnas tak menemukan korban.
"Kita juga melakukan pencarian ini dengan 5 personel beserta Tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian. Jangkauan kita sejauh 2-3 nautical mile, tapi kita tetap fokus ke tempat kejadian tersebut," terangnya.
Adapun kendala yang dihadapi selama pencarian, yakni area pencarian yang berbahaya bagi penolong.
Dia mengatakan, tidak hanya buaya. Binatang-binatang buas lainnya pun akan mengancam dalam pelaksanaan pencarian.
"Tentu memperhatikan keamanan kita juga, yang lebih riskan terhadap penolong.
Kendalanya ini sama dengan korban sebelumnya. Lokasi kejadian juga sama tapi tidak ditemukan," katanya.
Dia tegaskan, pencarian korban diterkam buaya resmi ditutup. Kecuali ada tanda-tanda korban ditemukan untuk dievakuasi.
"Sudah diamanatkan undang-undang juga, leadership atau yang memimpin pencarian pertolongan adalah Basarnas. Jadi Basarnas secara resmi sudah menutup pencarian.
Basarnas hanya membuka operasi kembali jika ada tanda-tanda korban ditemukan untuk dievakuasi. Karena kita fokus lagi pada pertolongan yang lainnya," tandasnya.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Pencarian Korban Diterkam Buaya Dilakukan Keluarga & Warga, Ditemukan Bagian Organ Tubuh
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Tujuh Hari Tak Ditemukan, Pencarian Korban Diterkam Buaya di Sungai Supa Tana Tidung Dihentikan