Berita Interinasional Terkini

Lawan Tentara Muslim Chechnya, Pejuang Azov Ukraina Oleskan Lemak Babi di Peluru

Lawan tentara Muslim Chechnya, pejuang Azov Ukraina oleskan lemak babi di peluru

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Wahyu Triono

Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri telah menyebut kehadiran unit-unit berlencana “Nazi” di dalam militer Ukraina menjadi alasannya untuk meluncurkan apa yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus Rusia” untuk de-militerisasi dan de-Nazifikasi Ukraina.

Militer Rusia dalam jumpa pers juga mengeklaim bahwa “Batalyon Nazi” merupakan bagian penting dari perlawanan terhadap serangan mereka.

Pada Sabtu (26/2/2022), Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya Rusia dan sekutu Putin, mengatakan bahwa pejuang Chechnya telah dikerahkan di Ukraina dan mendesak Ukraina untuk menggulingkan pemerintah mereka.

Sebelumnya pada Jumat (25/2/2022), sebuah video pendek yang diterbitkan oleh saluran berita Rusia RT (Russia Today) yang didukung negara, menunjukkan adanya ribuan pejuang Chechnya berkumpul di alun-alun utama ibu kota Republik Chechnya di Rusia, Grozny.

Video itu untuk menunjukkan kesiapan pasukan untuk bertempur di Ukraina.

Kadyrov sering menggambarkan dirinya sebagai "prajurit kaki" Putin dan pada Jumat mendesak Ukraina untuk bangkit melawan pemerintah mereka sendiri yang disebu dibuat dari "neo-Nazi".

Baca juga: NEWS VIDEO Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina, Menara TV di Kiev Dihantam Rudal

Pejabat Ukraina sangat menolak deskripsi itu.

Pasukan Chechnya sebelumnya telah dikerahkan di Suriah dan Georgia. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved