Berita Samarinda Terkini
Tak Terlihat Empat Hari, Lansia Penderita Diabetes di Samarinda Ditemukan Tewas di Rumahnya
Diketahui jasad pria itu adalah Anang Sarifudin (50) yang memang tinggal bersama ibunya di kawasan padat penduduk tersebut
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Masyarakat yang bermukim di kawasan Loa Bakung mendadak digegerkan, dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di sebuah bangunan kayu, tepatnya di tepi Jalan Kemuning, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Selasa (1/3/2022) Pukul 22.00 WITA.
Diketahui jasad pria itu adalah Anang Sarifudin (50) yang memang tinggal bersama ibunya di kawasan padat penduduk tersebut.
Warga sekitar juga mengatakan bahwa korban yang akrab disapa Udin ini memang sudah tidak terlihat dalam beberapa hari terakhir.
Sugeng, Kakak Ipar korban mengatakan bahwa sang ibunda pernah menanyakan keberadaan putranya tersebut kepada tetangga.
Baca juga: Tanpa Pemakaman, Korea Utara Jadikan Mayat Manusia Sebagai Pupuk Tanaman
Baca juga: SADIS, Usai Bunuh Gadis 14 Tahun, Pelaku Rudakpaksa Jasad Korban, Mayat Ditimbun Lumpur dan Semen
Baca juga: Kerangka Mayat yang Ditemukan di Sungai Musi Ternyata Aguswanto Korban Pembunuhan
Namun karena daya ingat yang bersangkutan sudah menurun, tetangga pun tidak curiga dan melupakan pertanyaan ibunya tersebut.
Dijelaskannya juga, bahwa korban memang sudah lama menderita sakit diabetes dan setiap dua hari sekali dibawa ke rumah sakit untuk kontrol.
"Makanya saya ajak adik saya menjenguk. Saat kami tiba tercium aroma busuk, ternyata dia sudah meninggal dunia," kata Sugeng di lokasi kejadian malam tadi.
Di sisi lain, Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim, Ipda Roni Wibowo menyatakan bahwa Udin sudah tidak diketahui keberadaannya selama 4 hari.
Bahkan sang ibu yang tinggal serumah pun tidak mengetahui batang hidungnya.
"Jadi yang menemukan pertama kali itu keluarganya didampingi ibunya. Tubuhnya sudah membengkak," terang Ipda Rony Wibowo.
"Latar belakangnya dia ini ada riwayat mengidap kencing manis. Itu dibuktikan dengan bekas luka yang membusuk di bagian kaki," imbuhnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena, melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi menerangkan, dari hasil olah TKP awal yang dilakukannya, diperkirakan bahwa Udin sudah tidak bernyawa sejak 3-4 hari yang lalu.
Baca juga: Resita Keliling RS Mencari Ibunya, Korban Kecelakaan di Rapak, Balikpapan, Ternyata di Kamar Mayat
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan meninggal dunia akibat sakit. Kartu identitas dan handphone senter milik Udin kami amankan untuk diserahkan ke Polsek Sungai Kunjang," sebut Harry Cahyadi saat dimonfirmasi Tribunkaltim.co, Rabu (2/3/2022).
"Jenazahnya masih di RSUD AW Syahranie untuk dilakukan visum," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel