Berita Bontang Terkini
Iwan Bertarung dengan Buaya di Kolong Rumah Bontang Kuala, Lepas Gigitan Usai Mata Hewan Itu Ditusuk
Seorang pria di Bontang Kuala bernasib sial, jatuh dekat buaya saat hendak ambil air wudhu di belakang rumahnya.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Seorang pria di Bontang Kuala bernasib sial, jatuh dekat buaya saat hendak ambil air wudhu di belakang rumahnya.
Akibatnya, pria yang disapa Iwan (35) itu mendapat serangan dari predator buas.
Subuh itu air laut tengah pasang. Sekira Pukul 05.30 Wita, laki-laki yang bermukim di kampung atas laut itu hendak mengambil air wudhu di belakang rumah.
Saat berada di belakang rumah, Iwan tak sengaja menginjak lantai beralaskan kayu yang kondisinya licin akibat tersiram air. Walhasil, Dia pun terperosot jatuh dan langsung tersungkur ke laut.
Namun sialnya, bukannya mendapat pertolongan, Iwan justru diterkam buaya yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi dia terjatuh.
Baca juga: Bocah 12 Tahun di Bontang Diterkam Buaya saat Berenang di Pantai Pasir Putih, Teluk Singkama
Baca juga: Istri Melihat Sang Suami Diterkam Buaya Kala Menjala Udang di Sungai Sangkurane Paser
Baca juga: NEWS VIDEO Penambang di Bangka Tewas Diterkam Buaya
“Jatuh dia di belakang rumahnya. Kebetulan di situ ada buaya lewat. Yah pasti digigit,” ungkap Sekretaris Lurah Bontang Kuala, Sanusi saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022).
Akibat serangan peredator buas itu, Iwan dihadiakan luka dengan 56 jahitan di bagian tangan kiri.
Saat diterkam, Iwan sempat melakukan perlawanan dengan menghujani pukulan ke bagian kepala buaya.
Namun pukulan Iwan tak berbuah hasil. Dirinya justru ditarik masuk ke bawah kolong rumah.
“Dia melawan. Dia coba hantam kepalanya dan tarik rahang buaya biar gigitannya lepas. Karena tidak bisa lepas, akhirnya dia tusuk mata buaya itu. Nah di situ baru lepas,” bebernya.
Baca juga: Ada Baju Korban yang Diduga Diterkam Buaya Sungai Supa Tana Tidung, Pasang Umpan di 8 Titik
Saat setelah kejadian, Iwan mengalami luka di bagian tangan kiri itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
“Sudah, tangannya dijahit dan sudah diperbolehkan pulang,” tandas Sanusi yang juga merupakan warga setempat. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.