Amalan dan Doa
Keistimewaan Bulan Syaban, Ini Amalan yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW di Bulan Syaban
Keistimewaan di bulan Syaban, Ini amalan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW di bulan Syaban.
Dan amalan yang spesifik yang banyak dikerjakan oleh Nabi Sholallahu'alaihiwasallam itu ternyata puasa.
Sehingga sementara sahabat itu ada yang merasa heran, kenapa? karena di bulan rajab juga sudah biasa puasa,
Sementara di Sya'ban bahkan menariknya lebih banyak dibandingkan dengan bulan Rajab.
Sampai kemudian sahabat mengkonfirmasi kepada Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam tentang kebiasaan beliau itu puasa.
Ketika dikonfirmasi khususnya nanti riwayat disampaikan oleh sahabat Usamah Bin Zaid, Nabi menjawab apa?
Kata Nabi bulan Sya'ban itu yang kalian banyak tanya kenapa aku puasa? Kenapa aku meningkatkan ibadah?
Bulan itu, Sya'ban itu sebetulnya agung, tidak seperti yang kamu bayangkan, Sya'ban juga punya keistimewaan yang sangat istimewa seperti rajab punya keistimewaan, seperti Ramadhan lebih istimewa lagi.
Kata Nabi banyak orang nggak sadar bahwa itu punta keistimewaan.
Sya'ban yang dimaksudkan yang istimewa ini di antara Rajab bulan ke-7 wa Ramahdan bulan ke-9, apa yang istimewa di situ?
Pertama kata Nabi di bulan itu amal-amal kita pada saat itu secara langsung gitu dilaporkan, disampaikan, diangkat kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Allah Maha Mengetahui apa yang kita kerjakan, nggak dilaporkan pun Allah sudah tahu.
Tapi ini ingin menunjukkan satu keistimewaan bagaimana malaikat banyak kemudian melihat amalan kita, menyampaikan kepada Allah langsung, itu kebanggaan maka apa yang langsung Nabi Nabi berikan bimbingan kepada kita?
Maka kata Nabi aku sangat menginginkan saat amalku itu diangkat, disampaikan kepada Allah, aku sedang dalam keadaan berpuasa.
"Nabi yang ma'sum, Nabi yang paling taqwa, Nabi yang paling dekat dengan Allah, dipuji wa innaka la'ala khuluqon adzim, djamin surga dan sebagainya masih mencoba meningkatkan kualitasnya sehingga beliau ingin dinilai terbaik oleh Allah ketika tiba masa Sya'ban itu," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Dan Nabi mencontohkan tingkat tingginya, apa itu? Yaitu puasa, dalam puasa kita akan terbiasa menjaga 2 hal,