Berita Internasional Terkini

Sebut Putin Bukan Presiden Rusia, Pengusaha Alex Konanykhin Siap Bayar Rp14,4 M: Hidup atau Mati

Sebut Putin bukan Presiden Rusia, Seorang Pengusaha Rusia Pengusaha Alex Konanykhin siap bayar Rp14,4 Miliar untuk dapatkan kepala Vladimir Putin.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
Kolase Tribunnews.com, Business Insider/AFP Handout
Kolase foto pengusaha Alex Konanykhin dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebut Putin bukan Presiden Rusia, Seorang Pengusaha Rusia, Alex Konanykhin siap bayar Rp14,4 Miliar untuk dapatkan kepala Vladimir Putin. 

Serangan-serangan itu dituduhkan pada teroris Chechnya sehingga memicu Perang Chechnya Kedua, yang dengan sendirinya membantu mengonsolidasikan popularitas Putin di Rusia.

Putin menjadi perdana menteri pada 1999 dan diangkat sebagai penjabat presiden pada hari terakhir tahun itu.

Kemudian ia terpilih untuk masa jabatan penuh pada bulan Maret berikutnya.

Teori ini dijelaskan antara lain oleh mantan perwira FSB, Alexander Litvinenko, yang diduga dibunuh oleh agen Rusia di London pada tahun 2006 menggunakan isotop radioaktif polonium-210.

Konanykhin punya sejarah yang rumit dengan pemerintah Rusia.

Pada 1996, ia pernah ditangkap saat tinggal di AS, usai pihak berwenang Rusia mengklaim dirinya menggelapkan 8 juta USD dari Russian Exchange Bank.

Agen FBI bersaksi bahwa mafia Rusia telah membuat kontrak dengan Konanykhin, dan kasus itu diselesaikan dan ia diberikan suaka politik.

Suakanya dicabut beberapa tahun kemudian, tetapi deportasi Konanykhin akhirnya dibatalkan oleh Hakim Distrik AS, T S Ellis, yang menolaknya, dan mengatakan bahwa keputusan untuk mengembalikannya ke Moskow "tak disukai".

Rangkuman Hari ke-7 Invasi Rusia ke Ukraina

Militer Rusia mengklaim telah menguasai kota Kherson yang penting secara strategis di Ukraina selatan, saat angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah mendarat di Kharkiv dan memicu bentrokan.

Mengutip AlJazeera, berikut peristiwa penting pada Rabu (2/3/2022), hari ketujuh invasi Rusia ke Ukraina:

Kherson

Militer Rusia mengklaim telah mengambil kendali penuh atas Kherson, kota pelabuhan utama Ukraina di Laut Hitam.

Rekaman menunjukkan pasukan dan tank Rusia di pusat kota, di tengah laporan pendirian pos pemeriksaan di sekitar kota.

Baca juga: Permalukan Rusia, Presiden Ukraina Sebut Tentara Putin Anak-anak yang Bingung dan Ketakutan

Pertempuran di Kharkiv

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved