Berita Internasional Terkini

Sebut Putin Bukan Presiden Rusia, Pengusaha Alex Konanykhin Siap Bayar Rp14,4 M: Hidup atau Mati

Sebut Putin bukan Presiden Rusia, Seorang Pengusaha Rusia Pengusaha Alex Konanykhin siap bayar Rp14,4 Miliar untuk dapatkan kepala Vladimir Putin.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
Kolase Tribunnews.com, Business Insider/AFP Handout
Kolase foto pengusaha Alex Konanykhin dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebut Putin bukan Presiden Rusia, Seorang Pengusaha Rusia, Alex Konanykhin siap bayar Rp14,4 Miliar untuk dapatkan kepala Vladimir Putin. 

Pasukan terjun payung Rusia mendarat di kota kedua Ukraina, Kharkiv, di tengah pertempuran sengit.

Pejabat Ukraina mengatakan, sebuah rumah sakit telah diserang dan barak sekolah penerbangan terbakar usai serangan udara.

Navalny Mendesak Rusia untuk Memprotes

Kritikus Kremlin yang dipenjara, Alexei Navalny, mendesak Rusia untuk memprotes invasi ke Ukraina, dengan mengatakan bahwa mereka seharusnya tidak menjadi "bangsa pengecut yang ketakutan".

Biden Menyebut Putin sebagai Diktator

Presiden AS Joe Biden menyebut Vladimir Putin sebagai "diktator" dalam pidato kenegaraan tahunannya dan mengumumkan larangan pesawat Rusia menggunakan wilayah udara AS.

Rusia Mendesak Warga Kyiv untuk Melarikan Diri

Kementerian Pertahanan Rusia mendesak warga Kyiv untuk melarikan diri dan mengatakan akan menyerang daerah yang tak ditentukan yang digunakan oleh layanan keamanan dan komunikasi Ukraina.

Rusia menggambarkan serangannya di Ukraina sebagai "operasi khusus", bukan invasi wilayah.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Warga Ukraina Ejek Tentara Rusia Karena Tank-nya Mogok Kehabisan Bahan Bakar

Pasukan Kendaraan Berlapis Baja

Seorang pejabat AS mengatakan pasukan kendaraan berlapis baja sepanjang mil yang menahan ibu kota, Kyiv, tak membuat kemajuan apapun dalam 24 jam terakhir.

Mereka, kata pejabat itu, terhambat karena masalah logistik, kekurangan bahan bakar dan makanan, serta mungkin berhenti untuk mengevaluasi taktik.

Rusia Siap untuk Lebih Banyak Pembicaraan

Kremlin mengatakan para pejabat Rusia siap untuk mengadakan pembicaraan putaran kedua dengan Ukraina, tetapi tak jelas apakah pejabat Ukraina akan muncul.

Arus Pengungsi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved