Virus Corona di Kaltim

Tempat Isolasi Terpusat Covid-19 di Seluruh Kalimantan Timur Terisi 333 Pasien

Ada enam daerah di Benua Etam yang membuka fasilitas Isoter, diantaranya ibu Kota Kaltim Samarinda, lalu Kota Balikpapan dan Bontang.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Lokasi Isoter Wisma Atlet, Komplek Stadion Sempaja, Kota Samarinda, Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tempat Isolasi terpusat atau Isoter telah dibuka di beberapa Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur.

Ada enam daerah di Benua Etam yang membuka fasilitas Isoter, di antaranya ibu Kota Kaltim Samarinda, lalu Kota Balikpapan dan Bontang. Sementara itu, tiga lainnya berada di Kabupaten Kutai Timur, Paser dan Berau.

Sesuai ketentuan dan persyaratan sebelum masuk Isoter masyarakat diminta untuk menghubungi pusat layanan (Call Center). 

Jika akan melakukan isolasi di Isoter yang dikelola Pemprov Kaltim, Wisma Atlet, Komplek Stadion Sempaja, Kota Samarinda, masyarakat harus menghubungi call center di nomor 0811510119. 

Sementara untuk Isoter di daerah lain bisa menghubungi masing-masing Call Center Satgas Covid-19.

Baca juga: Tempat Isolasi Terpusat di Ibu Kota Kaltim Siap Beroperasi Hari Ini

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemprov Kaltim Siapkan Isolasi Terpusat di Beberapa Daerah

Baca juga: Agenda Gubernur Kaltim Isran Noor, akan Tinjau Isolasi Terpusat Asrama Atlet Sempaja Samarinda

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Masitah pun memastikan, masyarakat yang tengah karantina diluar tempat isoter atau isolasi mandiri (isoma) di rumah, akan tetap mendapat pendampingan.

Masyarakat yang akan melakukan karantina juga diminta mengakses call center, agar bisa dipilah. Kalau memungkinkan memenuhi kriteria isolasi mandiri, maka akan disarankan isoman tapi tetap didampingi.

"Pendampingan bisa nanti melalui media sosial, telemedicine yang ada atau layanan yang telah ada, nantinya (pasien) diberikan juga obat-obatan untuk menjaga kestabilan. Jadi dua-duanya (pasien isoter dan isoman) tetap kita beri pelayanan (fasilitasi)," beber Masitah, Jumat (4/3/2022).

Strategi perawatan pasien berdasarkan gejala juga dibeberkannya. 

Jika pasien mengalami tanda tanpa gejala dengan saturasi oksigen lebih dari 95 persen, tingkat pernafasan 12-20 kali per menit maka memenuhi kriteria untuk isolasi mandiri (mandiri) dan diberikan multivitamin C dan D, obat gejala batuk.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Renovasi Isolasi Terpusat Wisma Atlet Sempaja Samarinda Terus Dikebut

Dapat tinggal di kamar terpisah, lebih baik lagi jika lantai terpisah, ada kamar mandi untuk penghuni lain, serta bisa mengakses pulse oksimeter.

"Satgas Covid-19 di daerah masing-masing akan memantau pasien isoman, termasuk Puskesmas di masing-masing wilayah (pemberian obat). Asal pasien mengakses telemedicine," tegas Masitah kembali.

Dilanjutkan Masitah, jika saturasi oksigen lebih dari 95 persen dan tingkat pernafasan 12-20 kali per menit disertai demam, batuk, lemas, nyeri otot maka diarahkan untuk ke Isoter, dan hal ini masuk tanda atau gejala kategori ringan serta direkomendasikan untuk dirawat ke Isoter.

Pasien nantinya akan mendapat terapi dengan mengkonsumsi multivitamin C dan D, obat gejala antivirus (Favipiravir, Remdesivir, Molnupiravir, Paxlovid).

"Pasien Isoter jika memenuhi syarat usia kurang dari 45 tahun, tidak memiliki komorbid, dapat mengakses telemedicine atau layanan kesehatan lainnya serta berkomitmen untuk tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar, maka bisa di tempat Isoter," kata Masitah.

Baca juga: Penggunaan Embarkasi Haji Balikpapan untuk Tempat Isoter Pasien Covid-19 Hingga Awal April

Sementara untuk kategori gejala sedang, dengan tanda ketika hasil pemeriksaan terlihat saturasi oksigen 93-95 persen dan nafas cenderung cepat (dewasa lebih dari 30 kali per menit), maka pasien disarankan untuk lokasi perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19.

Disertai terapi mengkonsumsi multivitamin C, D dan B1, obat gejala, komplikasi, komorbid Antivirus, Antikoagulan dan Oksigenisasi.

Begitu juga dengan gejala berat, dengan tanda saturasi dibawah 93 persen disertai nafas cepat, dewasa lebih dari 30 kali per menit, pasien akan direkomendasi untuk dilakukan perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19.

Disertai bantuan Oksigenisasi, serta terapi mengkonsumsi multivitamin C, D dan B1, obat gejala, komplikasi, komorbid, Antivirus, Kortikosteroid serta Anti IL-6.

"Secara keseluruhan, ketersediaan isoter di Kaltim berjumlah 607 tempat tidur dengan jumlah terpakai 333 kasus atau 54,86 persen," tutur Masitah. 

Baca juga: Penggunaan Embarkasi Haji Balikpapan untuk Tempat Isoter Pasien Covid-19 Hingga Awal April

Kondisi Keterisian Tempat Isolasi Terpusat (Isoter) di Kaltim : 

1. Kota Samarinda : Jumlah ketersediaan seluruh 91 ruangan, terpakai 74 ruangan (81,32 persen)
* Puskar Sungai Siring, total kapasitas tersedia 16 
- Total pasien dirawat 15 (93,75 persen)
* Isoter Wisma Atlet Sempaja, total kapasitas tersedia 75
- Total pasien dirawat 59 (78,67 persen)

2. Kota Balikpapan : Jumlah ketersediaan seluruh 290 ruangan, terpakai 151 ruangan (52,07 persen)
*Rumah Isolasi Grand Tiga Mustika, total kapasitas tersedia 162
- Total pasien dirawat 101 (62,35 persen)
*Isoter Asrama Haji Batakan, total kapasitas tersedia 128
- Total pasien dirawat 50 (39,06 persen)

3. Kota Bontang : Jumlah ketersediaan seluruh 50 ruangan, terpakai 31 ruangan (62 persen)
*Pusat Isolasi Rusunawa Guntung, total kapasitas tersedia 50
- Total pasien dirawat 31 (62 persen)

4. Kabupaten Kutai Timur : Jumlah ketersediaan keseluruhan 42 ruangan, terpakai 32 ruangan (76,19 persen)
*Asrama BKPP, total kapasitas tersedia 42
- Total pasien dirawat 32 (76,19 persen)

5. Kabupaten Paser : Jumlah ketersediaan keseluruhan 80 ruangan, terpakai 15 ruangan (18,75 persen)
*eks RSUD Panglima Sebaya, total kapasitas tersedia 80
- Total pasien dirawat 15 (18,756 persen)

6. Kabupaten Berau : Jumlah ketersediaan kseluruhan 54 ruangan, terpakai 30 ruangan (55,56 persen)
*Pusat Isolasi Hotel Cantika, total kapasitas tersedia 54
- Total pasien dirawat 30 (55,56 persen)

Sumber data : Dinkes Kaltim, per tanggal 3 Maret 2022. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved